Mari Jadikan Songket Silungkang Sebagai Salah Satu Warisan Dunia

Mari Jadikan Songket Silungkang Sebagai Salah Satu Warisan Dunia

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 27 Agustus 2017 23:34:03 WIB


Sawahlunto, 27 Agustus 2017

Wagub Sumbar Drs. H. Nasrul Abit Datuk Malintang Panai menghadiri acara Sawahlunto International Songket Carnaval (SISCA) yang diadakan dari tanggal 25 s/d 27 Agustus 2017 dan merupakan agenda tahunan Kota Sawahlunto.

Acara dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bertempat di Lapangan Segitiga Sawahlunto.

Wagub Sumbar dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap semoga Kabupaten/Kota lain dapat mencontoh promosi seperti ini.

Sementera itu Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, menyebutkan, SISCA 2017 ini diikuti oleh 350 peserta, yang terdiri dari sejumlah regu termasuk 13 regu dari luar kota Sawahlunto, dan sembilan sanggar modeling di Sumatera Barat. Termasuk 80 regu dari instansi daerah, 20 peserta individu dari SMP-SMA di Sawahlunto, dan 58 murid TK-SD.

Ali Yusuf juga menambahkan, tujuan utama diselenggarakan SISCA 2017 ini, di samping mempromosikan Kota Sawahlunto sebagai destinasi kota tua, juga bertujuan untuk melestarikan Songket Silungkang, yang mana merupakan songket tertua di Sumatera Barat. Melalui SISCA pula, pemerintah kini tengah berupaya untuk menjadikan Songket Silungkang sebagai salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.

Disamping sebagai ajang promosi, pegelaran Sawahlunto International Songket Carnival 2017 juga bisa menggerakan roda ekonomi di Kota Sawahlunto. Hal itu ditandai dengan tingkat hunian penginapan yang sudah menyentuh 100 persen sepanjang helatan karnaval. 

Songket Silungkang saat ini merupakan budaya nasional yang bisa ditemukan di 163 daerah di Indonesia dan tersebar di 17 provinsi. Dengan gelaran karnaval dan pameran ini, diharapkan songket bisa merambah ke provinsi lain di Indonesia dan bisa memperluas pasar ke luar negeri.