Kebakaran Di Pasar atas Kota Bukittinggi

Kebakaran Di Pasar atas Kota Bukittinggi

Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 31 Oktober 2017 08:43:01 WIB


Satpol PP dan Damkar Prov. Sumbar ---- Senin, 30 Oktober 2017 pukul 05.30 Wib telah terjadi kebakaran di Kelurahan Benteng Pasar atas atau lantai 2 (dua) Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Kejadian kebakaran diperkirakan berasal dari blok C. Tim dari Satpol PP sumbar turun langsung ke lokasi kejadian yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP dan Damkar Prov. Sumbar (Zul liman, SE, MM).

        Hasil wawancara dengan ketua ronda pasar atas saudara Edi (38), bahwasanya pada pukul 05.30 rombongan ronda yang terdiri dari 6 (enam) orang melihat api di blok C lantai 2 (dua) pasar atas sudah besar dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Petugas Pemadam Kebakaran lewat via telepon.

        Pada pukul 05.40 pemadam kebakaran Kota Bukittinggi tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman. Dari Kesseluruhan jumlah kebakaran ruko yang berada di pasar atas terdiri dari Blok A1, A2, A3, C1, C2, C3. Jumlah keseluruhan toko lebih kurang sekitar 800 toko, diperkirakan yang terbakar sekitar 600 Toko, sisanya 100 toko kosong, 100 toko lagi selamat dari api.

        Dalam upaya pemadaman kebakaran, sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dari sembilan kota dan kabupaten di Sumbar turut membantu pemadaman yang didukung lebih kurang 100 (seratus) orang persoil, anatara lain : Damkar Kota Bukititinggi, Damkar agam, Damkar Payakumbuh, Damkar Pariaman, Damkar Kota Solok, Damkar Kota Padang, Masyarakat, TNI, POLRI, PMI, TAGANA, dan beberapa Ormas kepemudaan. Turut hadir kelapangan Bapak Wali Kota Bukittinggi, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Sekda, Kapolres dan seluruh kepala Dinas Kota Bukittinggi.

Para pedagang terutama yang kiosnya berada di dekat gedung pusat pertokoan Pasar Atas Bukittinggi, panik mencoba menyelamatkan barang-barang dagangan. Sejumlah warga dan pedagang lainnya ramai melihat dan membantu menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan. Ramainya warga dan tumpukan barang dagangan yang sudah diselamatkan menyebabkan kesulitan petugas pemadam kebakaran dalam upaya pemadaman. Untuk kerugian belum dapat diprediksi karena sewaktu tim sampai di lokasi api masih hidup di beberapa toko.