RSUD Pariaman Kekurangan Tenaga dan Peralatan Medis

RSUD Pariaman Kekurangan Tenaga dan Peralatan Medis

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 13 Desember 2017 10:32:46 WIB


PARIAMAN - Meskipun sudah menjadi rumah sakit tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman masih kekurangan tenaga dan peralatan medis. Kebutuhan yang dirasakan mendesak terutama adalah ketersediaan dokter sub spesialis dan sejumlah peralatan medis.

Kekurangan itu diungkapkan Direktur RSUD Pariaman Indria Velutina saat menerima kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Daerah Pemilihan II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman), Selasa (12/12). Menurutnya, kekurangan dokter sub spesialis itu antara lain untuk penyakit dalam dan dokter anak.

"Sejauh ini kondisi rumah sakit masih kekurangan dokter sub spesialis terutama pada penyakit dalam dan anak," ungkap Indria.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya mengontrak agar kebutuhan tenaga dokter spesialis dapat terpenuhi untuk melayani masyarakat. Dia berharap, tenaga dokter di RSUD Pariaman bisa terpenuhi sesuai kebutuhan.

Dia menambahkan, tingkat kunjungan ke RSUD Pariaman cukup tinggi. Pasien datang dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman serta beberapa daerah lainnya.

Disamping itu, RSUD Kota Pariaman yang sudah sejak sekitar 15 tahun lalu itu juga masih kekurangan sarana dan peralatan medis. Diantara peralatan yang masih kekurangan adalah peralatan rontgen, peralatan radiologi, peralatan laboratorium dan sterilisator.

"Bagi pasien yang harus ditangani dengan menggunakan peralatan tersebut terpaksa harus dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena tidak bisa ditangani disini," ujarnya.

Sementara itu, untuk fasilitas rumah sakit, saat ini tengah dibangun sejumlah gedung diantaranya bangsal untuk ruang rawat inap. Dengan lahan seluas lebih kurang 2,5 hektar, pembangunan fisik untuk melengkapi fasilitas dan sarana prasarana terus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan lebih maksimal.

Menyambut kondisi tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. M. Nurnas memandang, peningkatan sarana prasarana serta kebutuhan tenaga medis di rumah sakit tersebut cukup penting untuk menjadi perhatian. Hal itu mengingat kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Pariaman cukup tinggi.

"Kebutuhan ini harus menjadi perhatian untuk dipenuhi karena tingkat kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cukup tinggi," katanya.

Untuk itu, pihak rumah sakit hendaknya menginventarisir segala kebutuhan yang diperlukan serta mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi melalui dinas terkait. Pihak rumah sakit hendaknya juga dapat meningkatkan kinerja managerial sehingga pengelolaan semakin profesional sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman berjumlah tujuh orang yaitu Siti Izzati Aziz dari Fraksi Golkar, H. M. Nurnas dari Fraksi Demokrat serta Jasma Juni Datuak Gadang dari Fraksi Gerindra. Kemudian H. Darmon dari Fraksi PAN, Endarmy dari Fraksi Nasdem serta Zalman Zaunit dari Fraksi PPP dan Komi Chaniago dari Fraksi PDIP, PKB dan PBB. *publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)