Wagub Sandiaga Uno : Sumbar Jadi Acuan Jakarta Dalam Melahirkan Generasi Qurani

Wagub Sandiaga Uno : Sumbar Jadi Acuan Jakarta Dalam Melahirkan Generasi Qurani

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 24 Januari 2018 10:37:30 WIB


Padang, 23 Januari 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut meluncurkan 'Gerakan 2.000 Hafiz Quran' di Kota Padang, Sumatera Barat. Sandi sengaja hadir di Padang untuk melihat langsung upaya Sumbar dalam melahirkan generasi Qurani. Bahkan ia berencana bisa menerapkan gerakan serupa di DKI Jakarta.


"Saya terbang ke Padang untuk mendukung usaha mencetak hafiz Quran. Karena bagaimanapun, generasi yang baik adalah generasi Qurani," jelas Sandiaga di Bank Nagari, Padang Sabtu (20/1).

Selain belajar tentang langkah Sumbar dalam mencetak penghafal Alquran, Sandi juga mengaku ingin melihat langsung cara Pemprov Sumbar dalam menerapkan aturan-aturan yang berkaitan syariat Islam, seperti pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah. Sandi mengungkapkan, ada pandangan bahwa pembangunan Jakarta saat ini masih terfokus pada infrastruktur fisik. Porsi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dari sisi spiritual dianggap masih kurang.

"Salah satu yang kami jadikan model adalah Sumbar. Kami menaruh perhatian khusus di kegiatan syariah karena Jakarta dipandang membangun fisiknya saja, namun SDM nya belum," ujar Sandiaga.

Sumatera Barat memang semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah penghasil hafiz. Awal tahun 2018 ini saja, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama dengan sejumlah instansi termasuk Bank Nagari dan beberapa donatur mengukuhkan 'Gerakan 2.000 Hafiz Quran'. Sejak Januari ini, akan 2.000 dijaring hafiz-hafiz Alquran di 19 kab./kota di seluruh Sumbar. Nantinya bakal dilakukan seleksi lanjutan untuk memilih 30 hafiz terbaik yang bakal tampil di acara puncak festival hafiz Alquran pada April 2018, bersama sejumlah pegiat seni seperti Opick, Gigi, Melly Goeslow, dan Maher Zein.

Salah satu perwakilan perwakilan dari Gerakan 2.000 Hafiz, Ustaz Farel, menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren atau lembaga tahfiz Alquran yang ada di Sumatra Barat. Nantinya akan dipilih hafiz-hafiz muda berusia 6-18 tahun dengan hafalan minimal 2 juz. Sebanyak 2.000 hafiz nantinya akan diberikan santunan Rp 500 ribu melalui rekening Bank Nagari.

"Sumber dananya dari zakat, infaq, dan sodaqoh, juga dari donatur" ujar Ust. Farel.

Sumber : republika.co.id