Penggalan Jejak Pembangunan Bupati Yuswir di Muaro Sijunjung

Penggalan Jejak Pembangunan Bupati Yuswir di Muaro Sijunjung

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 26 Januari 2018 10:54:38 WIB


Sijunjung, 26 Januari 2018

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan jika seorang pejabat turun tahta, maka hasil hasil pembangunan lah yang ditinggalkan. Inilah satu prinsip dasar yang mengilhami langkah Bupati Sijunjung, Drs. H. Yuswir Arifin, MM saat ingin maju menjadi pemimpin Sijunjung. Sosok yang sudah malang melintang menjadi birokrat itu harus diakui telah meninggalkan jejak pembangunan dimana mana.

Salah satu jejak pembangunan yang ditoreh Yuswir adalah pembangunan sarana perkantoran. Yuswir membangun sejumlah kantor pemerintah yang megah dan monumental. Sebut saja kantor DPRD Sijunjung yang berdiri megah di Kandang Baru. Gedung dengan arsitek tigo tungku nan sajarangan itu menjadi salah satu simbul kebanggaan rang Sijunjung.

Di Muaro Sijunjung Yuswir juga membangun kantor bersama. Gedung megah berlantai tiga itu merupakan gedung termegah di Ibukota Kabupaten Sijunjung. Ada lima instansi Pemkab Dharmasraya berkantor disana. Gedung bersama ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Sjunjung. Selain megah tentu juga indah untuk dilihat dan dinikmati buat berfoto selfie. Di Muaro Sijunjung juga sudah dibangun gedung perpustakaan dan sejumlah kantor pemerintahan.

Kini, Yuswir kembali memperlihatkan komitmennya melalui pembangunan Kantor Bupati Sijunjung. Diakhir tahun 2017 silam, Kantor Bupati Sijunjung dirobohkan paksa. Di tempat itu akan kembali dibangun kantor bupati baru yang super megah. Dalam desainnya, Kantor Bupati Sijunjung itu jika sudah rampung akan menjadi kantor bupati pertama yang paling megah di Sumatera Barat. Kantor Bupati Sijunjung didesain berlantai empat dan kendaraan bisa masuk ke lantai dua.

Mengapa Bupati Asal Nagari Muaro Takung itu lebih memprioritaskan pembangunan kantor pemerintahan di Muaro Sijunjung? Menurutnya, kantor pemerintah merupakan sentra pelayanan masyarakat. Secara filosofi, membangun sentra perkantoran dapat diterjemahkan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Yuswir ingin membangun rasa bangga berdaerah. Rakyat Sijunjung harus bangga menjadi warga Sijunjung. Itu penting mengingat rasa bangga berdaerah ini akan mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah.

Dan juga, keindahan bangunan perkantoran itu diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke Muaro Sijunjung dan sekitarnya. Dengan begitu ada putaran ekonomi yang akan menambah kekuatan ekonomi daerah. "Kita membangun daerah ini harus dilakukan secara simultan. Satu sentuhan dampaknya mesti luas," kata Bupati yang juga seorang ninik mamak itu.

Sumber : kantorberitathetarget.com