Rombongan Percepatan Pembangunan Sumbar Tinjau Mandeh

Rombongan Percepatan Pembangunan Sumbar Tinjau Mandeh

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 18 Februari 2018 13:36:09 WIB


Painan, 18 Februari 2018

Wakil Gubernur Nasrul Abit, Deputi Menko Maritim, Dirjen Pertanahan BPN bersama tim percepatan pembangunan Sumatera Barat melakukan peninjauan di Kawasan Wisata Terpadu Mandeh, Pesisir Selatan.

Wakil Gubernur Nasul Abit disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kunjungan ke lapangan kali ini untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, baik dalam konsep, masterplan pembangunan dan status lahan, apakah sudah ada investor yang berminat atau nantinya akan dibantu APBN. 

"Kawasan Mandeh bagi Sumatera Barat merupakan salah satu potensi pengembangan wisata bahari terbaik nasional, seperti Raja Empat Papua," ungkap Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menjelaskan dari data yang ada, Kawasan Mandeh sudah mendapat dukungan masyarakat dan masterplan kawasan juga sudah ada. 

Kawasan Mandeh sudah diakomodir dalam Rencana Induk Pembangunan Daerah (Ripda) Sumbar dan Ripda Pesisir Selatan. Dengan luas Kawasan Mandeh 50.000 ha, meliputi 34.270 ha di Pesisir Selatan dan 15.730 ha di Kota Padang. 

"Study kelayakan sudah ada (khusus Bukit Ameh 400 ha), amdal proses penyelesaian, target Bulan Maret 2018 ini selesai. Peraturan zonasi sedang dalam proses penyelesaian. Kawasan Mandeh belum termasuk Rencana Induk Pembanguan Nasional dari 10 Destinasi Wisata Prioritas Nasional, karena itu kita mencoba mensingkronkannya dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Menko Maritim untuk dapat menjadi perhatian pembangunan nasional," tambah wagub.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, untuk kebutuhan percepatan KEK Mandeh dalam waktu cepat antara lain, fasilitasi investor (swasta, BUMN dll) untuk mengelola KEK Mandeh.  

Selanjutnya, penataan Kawasan Mandeh serta perlindungan dan pelestarian terumbu karang,  dan terakhir percepatan infrastruktur jalan ke Kawasan Mandeh lebih kurang 41,18 KM.

Sedangkan untuk fasilitasi Kawasan Mandeh masuk pada Ripnas Kepariwisataan Nasional Destinasi Nasional serta penyediaan infrastruktur kelestarian, air bersih dan jalan.

"Hari ini kita juga senang Deputi Menko Maritim dan Ibu Dirjen Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta semangat Bupati Pessel memberikan gambaran percepatan pembangunan kawasan Mandeh untuk dapat menjadi salah satu yang direkomendasikan pemprov Sumbar saat ini," ujar wagub.

Namun hal ini akan dibahas lebih lanjut lagi dengan pemerintah daerah bersama OPD dilingkungan Pemprov Sumbar dan akan disampaikan kepada gubernur untuk merekomendasikannya masuk Program Percepatan Pembangunan Nasional ke pemerintah pusat. 

Hadir dalam kunjungan ke Kawasan Mandeh ini, Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur, Dirjen Pertanahan BPN Arie Yuriwin, SH, MSi, Kakanwil BPN Sumbar, Kepala Bappeda, Kadis Lingkungan Hidup,  Kadis PSDA, Kepala Balitbang, Kadis PUPR, Kadis PU Prasjal, Kadis Kelautan dan Perikanan dilingkungan Pemprov Sumbar.