IN HOUSE TRAINING PENGAWAS BENIH TANAMAN

IN HOUSE TRAINING PENGAWAS BENIH TANAMAN

Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 31 Maret 2018 20:25:48 WIB


Dalam upaya meningkatkan mutu benih yang dihasilkan, perlu didukung oleh sumber daya manusia Pengawasn Benih Tanaman (PBT) yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan guna dapat mengadopsi, mengintroduksi perkembangan teknologi yang pesat serta dapat ikut mengembangkan teknologi secara kreatif.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Sumatera Barat dalam peningkatasan kapasitas SDM PBT adalah mealui kegiatan In House Trainning PBT. Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan. kemampuan, wawasan PBT dalam pelaksanaan tugasnya dibidang pengawasan benih tanaman pangan sebagai upaya persiapan uji kompetensi.

In house training PBT ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27-29 Maret 2018 yang bertempat di Hotel Dymens Bukittinggi. Peserta In House Trainning adalah PBT Kab/Kota se Sumatera Barat sebanyak 40 orang. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Candra, MM, yang didampingi oleh Kasubdit Pengawasan Mutu Benih Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementan RI, Ir. Heni Rayhani Yusuf MM dan Kepala UPTD BPSB Provinsi Sumatera Barat  Ir. Irawati, MP.

Dalam pengarahannya Kepala Dinas menekankan agar Pengawas Benih Tanaman meningkatkan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura di Sumatera Barat. karena Pengawas Benih merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan produsen dan konsumen benih tanaman pangan dan hortikultura. Disamping itu salah satu faktor penentu dalam peningkatan produksi tanaman adalah pengunaan benih bemutu dan bersertifikat.

Disisi lain Kepala Dinas juga memperhatikan bahwa dari segi kuantitas pengawas benih tanaman di Provinsi Sumatera Barat relative sangat kurang. sehingga beban kerja PBT saat terlalu banyak dan luas wilayah yang cukup luas, terutama dalam mensukeskan program pengembangan tanaman padi jagung dan kedele.

Sedangkan narasumber dari Direktorat Perbenihan Tanaman pangan lebih menekankan kepada program pengembangan tanaman kedele, terutamadari segi penyediaan benih. PBT diharapkan mampu mendorong pengebangan kedele di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung peningkatan produksi kedele nasional. Narasumber Ir. Heni Rayhani Yusuf MM juga mensosialisasikan Kepmentan No. 1238/HK.150/C/12/2017tentang Pedoman teknis sertifikasi benih bina tanaman pangan.

Pada kegiatan ini dilakukan praktek lapangan penilaian varietas, sertfikasi benih dan pengawasan benih serta pengujian  mutu benih tanaman padi dan kedele. Praktek lapangan ini dilaksanakan di Kec. Lima Kaum Kab Tanah Datar dan BBI Palawija di Kec. Rambatan. yang bertindak sebagai instruktur adalah Ka. UPTD BPSB Prov. Sumbar, Kasi Penilaian Varietas, Kasi Pengawasan sertifikasi dan Mutu Benih serta PBT Madya pada UPTD BPSB provinsi Sumatera Barat.