Wagub Muslim Kasim Hadiri Acara Syukuran Masyarakat Koto Salapan Balai Selasa Kab. Pesisir Selatan

Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 08 Oktober 2013 13:27:46 WIB


Wakil Gubernur hadiri undangan masyarakat Koto Salapan Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka acara syukuran pemakaian kembali Irigasi Koto Salapan Balai Selasa di Masjid Nurul Islam Senin (8/10). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Editiawarman, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kabiro Humas Irwan S.Sos, MM, perwakilan Dinas Prasjal Tarkim, PSDA, Perkebunan, Pertanian, Camat serta beberapa kepala SKPD dilingkunan Pemkab Pessel dan Muspika.

Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam kesempatan itu menyampaikan, adanya tokoh masyarakat yang mampu memediasi pembangunan yang dilakukan Saudara Novermal merupakan sebuah tanggungjawab dan perhatian dalam memajukan pembangunan daerah. Kita menyadari tingkat kesibukan para pejabat dilingkungan pemerintah di daerah, karena itu terobosan masyarakat dalam melakukan mediasi dengan pemerintah daerah maupun pusat tentunya ini amat baik, sehingga aspirasi dan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan semakin cepat.

Acara syukuran pemakaian kembali irigasi Koto Salapan yang telah dilakukan oleh pihak Balai PSDA yang juga termasuk dari kegiatan rehabilitasi bencana tahun 2007 tentunya menjadi kebanggaan dan rasa syukur masyarakat untuk kembali bertani sebagaimana biasa. Hal ini juga menandakan bahwa pelaksanaan pembangunan ini menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan hasil tani yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan, sejak dahulu Pessel merupakan lumbung pangan nasional, seperti pangan ikan, beras, ternak dan palawija jagung. Kita amat senang dan bangga saat ini masyarakat Balai Selasa ini melakukan pertanian tumpang sari dan pergantian masa tanam. Disaat basah mereka melakukan tanam padi dan disaat musim kering mereka melakukan tanam jagung.

Malahan dari penyampaian masyarakat, mereka merasa tanaman jagung sangat menjanjikan hasil produksinya, dari modal Rp. 8 Juta/perhektar dapat menerima keuntungan hingga Rp. 20 juta perhetar. Kondisi ini tentu amat baik dimana masyarakat melakukan kerja keras dan bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan potensi lahan yang ada.

Namun tentu tanaman pangan padi, jangan pula terabaikan karena kebutuhan akan pangan beras selalu dibutuhkan masyarakat didaerah ini maupun daerah provinsi tetangga kita.

Keadaan Irigasi Koto Salapan saat ini mampu melayani kebutuhan lahan pertanian seluas 1.598 ha, dan masih ada  1.500 ha lagi lahan pertanian terdekat yang dapat dikembangkan dari irigasi Koto Salapan namun, belum terjangkau oleh jaringan irigasi ini. Padahal irigasi ini dapat memenuhi luas lahan 3000 ha lebih, jika dilakukan pembangunan jaringan ke lokasi tersebut.

Keberadaan irigasi ini juga telah memberi berkah yang baik, dimana menghasilkan panen hanya sebanyak 3 ton/ha, saat ini telah meningkat mencapai 5-6 ton/ha. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat menjaga dan mengelolaan irigasi ini secara baik, sehingga akan memberi manfaat yang lebih baik lagi, himbaunya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim juga melakukan dialog secara langsung dengan masyarakat, yang tentu menjadi masukan, saran dan perhatian baik bagi pemerintah provinsi mapun pemerintah Kabupaten Pessel. (Humas Sumbar)