Diskominfo Sumbar Pantau Kesiapan Infrastruktur UNBK di Sejumlah Sekolah

Diskominfo Sumbar Pantau Kesiapan Infrastruktur UNBK di Sejumlah Sekolah

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 29 Maret 2019 07:40:05 WIB


Padang, InfoPublik - Diskominfo Sumbar mengunjungi sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lingkup Provinsi Sumatera Barat, Selasa (26/3), guna memastikan kesiapan infrastruktur teknologi informasi pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Melalui wawancara tim MMC dengan Kasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Syolvani, S.Kom, MT, dikatakan bahwa dari pantauan langsung ke SMKN 6 Padang, pelaksanaan UNBK dibagi dalam 3 sesi pada 6 ruang labor dengan menggunakan 113 unit komputer PC dan 40 unit Laptop guru serta menggunakan bandwidth internet berkapasitas 100 Mbps. 

“Alhamdulillah lancar, tidak ada kendala serius, jaringan internet dan listrikpun aman. Hanya saja beberapa unit komputer yang ada sudah tua, artinya kualitas kinerja komputer  mulai menurun,” ujar Syolvani.

Ia juga mengatakan harapan pihak sekolah agar stakeholder terkait dapat memfasilitasi penyediaan komputer di sekolah. 

Sementara Kepala Bidang SLB Dinas Pendidikan selaku sekretaris kepanitiaan ujian nasional Prov. Sumbar Irman ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa dari 203 SMK Negeri dan Swasta se-Sumatera Barat, yang telah melaksanakan UNBK adalah sebanyak 200 SMK, dengan jumlah peserta sebanyak 26.710 siswa.

Sedangkan 3 SMK di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang masih melaksanakan ujian nasional dengan jumlah peserta sebanyak 110 siswa. “Kawan-kawan di Mentawai masih terkenda jaringan internet,” kata Irman.

Irman juga menjelaskan pada tahun 2018 dan 2019 pihaknya telah melakukan penambahan perangkat komputer baik melalui dana APBD dan APBN dalam bentuk Bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud berupa komputer untuk membantu sekolah menyelenggarakan UNBK. Sedangkan untuk sewa internet menggunakan dana BOP dan  BOS dari masing-masing sekolah. 

“Salah satu keuntungan dengan pelaksanaan UNBK ini terjadi efisiensi seperti penghematan biaya pedistribusian soal cetak dan biaya pengawalan soal,” katanya. (Sv/MMC Diskominfo)