Gubernur Irwan Prayitno Terima Penghargaan Anugrah Nugra Jasadarma Pustaloka 2013

Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 03 November 2013 14:11:32 WIB


Gubernur Irwan Prayitno terima penghargaan tertinggi Anugrah Nugra Jasadarma Pustaloka 2013, kategori Tokoh Masyarakat atas dedikasinya dan perhatiannya terhadap pengembangan perpustakaan dan minat baca di Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam acara Gemilang Perpusnas 2013 di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2013.

Kepala Badan Arsip Drs. Alwis dalam smsnya menyampaikan, penghargaan yang diterima  Gubernur Irwan Prayitno ini juga sebagai pembina Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Provinsi Sumatera Barat masuk dalam nominasi Harapan II di Tingkat Nasional.

Dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah berhasil mengantarkan Pemerintahan Kota Solok  untuk meraih peringkat II ditingkat Nasional, masing-masing sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) teladan terbaik  tahun 2013 oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan sebagai lembaga perpustakaan terbaik II tingkat nasional, ujarnya

Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kesibukan kegiatan juga menyampaikan, penghargaan ini merupakan kebanggaan dan sebagai motivasi kita bersama, bagaimana memajukan minat baca dan perhatian kita terhadap pengelolaan arsip dan perpustakaan yang baik, untuk ilmu pengetahuan dan pengetahuan sejarah bagi generasi penerus kita.

Hari ini kita bangga dan senang, Kota Solok telah mampu meraih peringkat II nasional dalam LKD dan Perpustakaan, kedepan kita juga berharap pemkab/ko yang lain juga mampu memberikan peningkatan pengelolaan arip dan perpustakaan dalam mengembangan dan mendorong minat baca masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik.

Gemar membaca sesuatu hal yang amat penting dalam kehidupan kita, seseorang yang suka membaca tentunya ia memiliki pengetahuan dan keinginan yang terarah untuk hidup lebih baik dari hari kehari. Budaya gemar membaca masyarakat ini juga menjadi cerminan kemajuan kebudayaan suatu bangsa, baik dalam kecerdasan intelektual maupun kecerdasan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya, ungkapnya

Irwan juga menyampaikan, budaya masyarakat Sumatera Barat “ ma ota “, jika dibarengi oleh budaya gemar membaca akan terasa lebih bermakna materi yang di otakannya. Keterbukaan wawasan dan kedinamisan pola pikir masyarakat Sumatera Barat yang mampu menyesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman tentunya akan membuat masyarakat kita memiliki kesempatan memenangkan persaingan global hari ini dan masa datang.

Kepada Bupati/ Walikota se Sumatera Barat, kita mengajak “ mari kita budayakan gemar membaca “ dikalangan masyarakat kita, sejak dini, sehingga peningkatan sumberdaya manusia Sumatera Barat akan terus berkembang secara baik dan mampu menjadi yang terbaik nantinya. Tentunya semua ini juga tidak terlepas dari sosialisasi, kegigihan, kerja keras dan pengelolaan sistem arsip dan perpustakaan di daerah masing-masing.

Peningkatan program pendidikan berkarakter di Sumatera Barat juga tidak terlepas dari budaya gemar membaca, sebagai bahagian dalam menumbukan, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan SDM anak didik kita, harapnya.

Acara Gemilang Perpusnas 2013 yang didasari oleh pemikiran , di berbagai tempat yang mungkin belum terjamah informasi dan pengetahuan, kehadiran mereka ibarat oase kehidupan. Segala kerja keras, kepedulian, dan kemauan mengajak masyarakat untuk cerdas merupakan bukti bahwa mereka juga adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Pengabdian mereka adalah bukti dari tanggung jawab sebagai makluk sosial.

Mereka yang kami sebut itu adalah pejuang perpustakaan. Yang mengantarkan masyarakat dari sebelumnya gelap informasi karena minimnya bahan bacaan menjadi masyarakat melek informasi dan pengetahuan. Mereka pantas diganjar dengan penghargaan yang tinggi. Dan Perpustakaan Nasional pun menganugerahi mereka dengan Nugra Jasadarma Pustaloka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2013 diberikan khusus kepada insan terbaik dari beberapa kategori yang disertakan, antara lain buku terbaik, perpustakaan umum Kab/Kota terbaik, lomba bercerita SD/MI terbaik nasional,  pustakawan terbaik, tokoh masyarakat, tokoh jurnalis serta media massa, ke semua penerima penghargaan tersebut tersebar  dari berbagai penjuru tanah Air. Sedangkan untuk peraih Lifetime Achievement tahun 2013 diberikan kepada salah satu tokoh kepustakawanan Indonesia Blasius Sudarsono, MLS.

Malam puncak Gemilang Perpusnas 2013 merupakan wujud apresiasi nyata yang khusus diberikan Perpusnas kepada seluruh penerima penghargaan dan masyarakat. Lewat kemasan acara yang menghibur dengan sederet performance memukau dari artis dan musisi bertalenta, seperti Ruth Sahanaya (Uthe), Sammy Simorangkir, Ratna Listy, Sultan, D’Bagindas, Gracia Indri dan Derry Ariyandi. Tidak ketinggalan pula penampilan menghibur dari  Abang None Jakarta.

Dalam mendongkrak masyarakat untuk menggemari membaca dan cinta perpustakaan,  Perpusnas telah membuat beberapa program unggulan. Prioritas tersebut menyasar pada pengembangan perpustakaan digital, penyaluran stimulan mobil perpustakaan keliling (MPK) kepada perpustakaan kabupaten/kota, penguatan perpustakaan desa hingga kampanye pembudayaan kegemaran membaca di berbagai ibukota provinsi.

Pembinaan minat baca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi minat baca masyarakat saat ini. Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat. Kian sering masyarakat memanfaatkan perpustakaan, akan muncul sikap kritis dan koreksi terhadap hal yang merugikan. Informasi yang terkandung dalam suatu bacaan mampu memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pengalaman manusia.

Mari jadikan Perpustakaan Sebagai Sahabat Terbaik Keluarga Indonesia!. (Humas Sumbar)