INFO COVID-19 SUMBAR (Selasa, 18 Agustus 2020)

Berita Utama Drs. Jasman, MM.(SEKRETARIAT DAERAH) 18 Agustus 2020 17:18:53 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Selasa, 18 Agustus 2020
Pukul, 15.00 WIB
Total sampai hari ini telah 1.412 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 37 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 918 orang dan meninggal bertambah 2 orang, sehingga total meninggal 43 orang.
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 93.118
Jumlah Orang Diperiksa: 81.118
Positivity Rate (PR): 1,74%.
Total 1.412 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
Dirawat di berbagai rumah sakit 134 orang (9,5%)
Isolasi mandiri 242 orang (17,8%)
Isolasi daerah 8 orang (0,6%)
Isolasi BPSDM 57 orang (4,0%)
Meninggal dunia 43 orang (3,0%)
Sembuh 918 orang (65,0%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.193 sample, terkonfirmasi tambahan 37 (tiga puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 4 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 37 orang yaitu:
- Kabupaten Tanah Datar 5 orang.
- Kota Padang 18 orang.
- Kota Padang Panjang 1 orang.
- Kota Sawahlunto 1 orang.
- Kabupaten Agam 4 orang.
- Kabupaten Solok 1 orang.
- Kota Solok 5 orang.
- Kota Payakumbuah 1 orang.
- Kota Bukittinggi 1 orang.
Berikut rinciannya:
Kabupaten Tanah Datar
- Wanita 63 th, warga Limo Kaum, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 35 th, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan pegawai statisktik, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Batita (laki-laki) 2 th, warga Limo Kaum, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 38 th, warga Pagaruyuang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 80 th, warga Pariangan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang
- Wanita 60 th, warga Batipuah Panjang, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 55 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 25 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 33 th, warga Banda Buek, pekerjaan karyawan bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 35 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 50 th, warga Indaruang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 17 th, warga Indaruang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 12 th, warga Indaruang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 74 th, warga Indaruang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 33 th, warga Tanjuang Saba, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
- Wanita 20 th, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 53 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang pasar raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 34 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan perawat, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 57 th, warga Jati, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 43 th, warga Piai Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 57 th, warga Sungai Lareh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 70 th, warga Alai Parak Kopi, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, status meninggal dunia.
- Wanita 69 th, warga Batang Kabuang, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Kota Padang Panjang
- Pria 56 th, warga Balai-balai, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto
- Pria 31 th, warga Batu Tanjuang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
- Wanita 18 th, warga Biaro, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 15 th, warga Biaro, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 52 th, warga Biaro, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 28 th, warga Matua, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok
- Wanita 61 th, warga Sumani, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
- Wanita 14 th, warga Kampuang Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 18 th, warga Kampuang Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 53 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga VI Suku, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 18 th, warga VI Suku, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuah
- Wanita 56 th, warga Tiakar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi
- Pria 16 th, warga Kayu Kubu, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 4 orang dengan rincian:
- Pria 20 th, warga Ulak Karang Utara, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak di pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 43 th, warga Pasa Ambancang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 49 th, warga Banda Buek, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 49 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Meninggal dunia 2 orang dengan rincian:
- Pria 77 th, warga Biaro Kab. Agam, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
- Wanita 70 th, warga Alai Parak Kopi, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 18 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.
Kasus Suspek dengan total 339 orang.
Dirawat sebanyak 18 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 321 orang.
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 18 Agustus 2020:
1. Kab. Limopuluah Kota (Kategori Hijau)
Total positif 15 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 15 orang (100%)
2. Kab. Solok Selatan (Kategori Hijau)
Total positif 9 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (100%)
3. Kab. Kep. Mentawai (Kategori Hijau)
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)
4. Kab. Pasaman (Kategori Hijau)
Total positif 5 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (100%)
5. Kab. Dharmasraya (Kategori Kuning)
Total positif 34 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (94,1%)
6. Kab. Sijunjuang (Kategori Kuning)
Total positif 12 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 11 orang (91,7%)
7. Kota Payokumbuah (Kategori Kuning)
Total positif 26 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 22 orang (84,6%)
8. Kota Padang Panjang (Kategori Kuning)
Total positif 38 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (84,2%)
9. Kota Padang (Kategori Oranye)
Total positif 898 orang.
Meninggal 30 orang (3,3%)
Sembuh 641 orang (71,4%)
10. Kab. Padang Pariaman (Kategori Kuning)
Total positif 36 orang.
Meninggal 1 orang (2,8%)
Sembuh 23 orang (63,9%)
11. Kab. Pesisir Selatan (Kategori Kuning)
Total positif 31 orang.
Meninggal 1 orang (3,2%)
Sembuh 18 orang (58,1%)
12. Kab. Agam (Kategori Oranye)
Total positif 63 orang.
Meninggal 3 orang (4,8%)
Sembuh 31 orang (49,2%)
13. Kota Sawahlunto (Kategori Oranye)
Total positif 22 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 10 orang (45,5%)
14. Kota Bukittinggi (Kategori Oranye)
Total positif 40 orang.
Meninggal 2 orang (5%)
Sembuh 17 orang (42,5%)
15. Kota Pariaman (Kategori Kuning)
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 3 orang (37,5%)
16. Kab. Pasaman Barat (Kategori Kuning)
Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (33,3%)
17. Kabupaten Solok (Kategori Orange)
Total positif 36 orang.
Meninggal 3 orang (8,3%)
Sembuh 9 orang (25%)
18. Kota Solok (Kategori Kuning)
Total positif 61 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 14 orang (22,95%)
19. Kab. Tanah Datar (Kategori Oranye)
Total positif 63 orang.
Meninggal 2 orang (3,4%)
Sembuh 13 orang (20,6%)
Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 23 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:
Zona Orange (6 Kabupaten Kota): Kabupaten Solok, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam
Zona Kuning (9 Kab Kota): Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Solok
Zona Hijau: (4 Kab Kota) Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten 50 Kota.
Hari ini banyak terjadi pergeseran zona daerah berdasarkan kriteria dan indikator Kesehatan Masyarakat. Perobahan zonasi itu antara lain:
Kota Bukittinggi, dari Kuning ke Oranye
Kabupaten Agam dari Kuning ke Oranye
Kota Sawahlunto dari Kuning ke Oranye
Kota Solok dari Oranye ke Kuning
Kabupaten 50 Kota dari Kuning ke Hijau
Kabupaten Tanah Datar dari Kuning ke Oranye
Dasar penetapan suatu wilayah berdasarkan zona adalah berdasarkan Kategorisasi Resiko Kesehatan Masyarakat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, antara lain:
- Sumber data untuk menghitung berasal dari surveilans
- Data yang dianalisis adalah data kumulatif yang selalu dihitung setiap minggu berdasarkan kasus
- Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan. Hasil perhitungan dikategorikan menjadi 4 zona, yaitu:
- Zona Resiko Tinggi (merah): 0 - 1,8
- Zona Resiko Sedang (Oranye): 1,81 - 2,4
- Zona Resiko Rendah (Kuning): 2,41 - 3,0
- Zona Tidak Terdampak (Hijau): Tidak tercatat kasus positif covid-19 atau pernah terdapat kasus namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 pekan terakhir dan angka kesembuhan 100% dan tidak ada kasus meninggal dalam satu bulan terakhir.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih.
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar