Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Agustus 2020

Ekonomi Desi Marlinda(Diskominfo) 01 September 2020 14:59:20 WIB


Rilis, 1 September 2020

Agustus 2020 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dan Kota Bukittinggi mengalami deflasi sebesar 0,17 persen

•Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,95 persen, diikuti kenaikan indeks pada kelompok pendidikan sebesar 0,18 persen. Deflasi di Kota Bukittinggi terjadi karena penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,86 persen dan diikuti penurunan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen.

• Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Agustus 2020 Kota Padang sebesar 0,34 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 0,51 persen. Laju year on year Kota Padang (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) mengalami deflasi sebesar 0,30 persen dan laju year on year Kota Bukittinggi juga mengalami deflasi sebesar 0,15 persen.

• Dari 24 (dua puluh empat) kota IHK di Sumatera, sebanyak 16 (enam belas) kota mengalami inflasi dan 8 (delapan) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,88 persen dan terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,67 persen dan terendah terjadi di Kota Sibolga dan Kota Tembilahan masing-masing sebesar 0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 9 (sembilan) dari 16 (enam belas) kota inflasi di Sumatera dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 4 (empat) dari 8 (delapan) kota deflasi di Sumatera. Secara nasional, Kota Padang menduduki urutan ke 22 (dua puluh dua)dari 37 (tiga puluh tujuh) kota inflasi di Indonesia dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 23 (dua puluh tiga) dari 53 (lima puluh tiga) kota deflasi di Indonesia. (BPS. SUMBAR)