Jadilah Pemilih Calon Gubernur Sumbar yang Cerdas

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 17 September 2020 14:15:12 WIB


Jadilah Pemilih Calon Gubernur Sumbar yang Cerdas

Oleh Yal Aziz

BERDASARKAN data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, ada empat nama kandidat yang akan bersaing untuk merebutkan rasa simpati masyarakat Sumbar.  Kempat nama kandidat tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, anggota DPR RI, Mulyadi, Wali Kota Padang, Mahyeldi dan mantan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal.

Dari keempat nama kandidat tersebut, bisa dikatakan inilah anak Ranah Minang yang punya nyali untuk "bertarung" di Pilkada Sumbar, yang tahapan masa kampanye dari tanggal 26 September, hingga 5 Desember 2020.

Kemudan, dari 19 daerah tingkat dua di Sumatera Barat, pilkada 2020 hanya bakal digelar di 12 kabupaten dan kota plus pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

Kini kita sebagai masyarakat Sumatera Barat punya empat pilihan kepada kandidat yang telah berhasil lolos dari tahapan seleksi administrasi KPU Sumbar. 

Kalau ita berbicara masalah layak dan pantas, keempat kandidat yang telah lolos seleksi KPU ini telah bisa dikatakan layak dan pantas untuk dipilih.    

Tetapi untuk diketahui, Orang Minang dalam memiliki pemimipin punya pituah, Maksudnya dalam memilih pemimpin Orang Minang punya sikap dan prinsip dalammenentukan pilihan terhadap pemimpin, yakni Takah, Tokoh dan Tageh. 

Takah artinya pantas, Tokoh berarti jelas asal usulnya dan Tageh adalah tegas dan berwibawa. Ini artinya orang Minang adalah tipe pemilih rasional, cerdas, cermat dan penyabar dalam memilih.

Sedangkan berita hoaks, kabar burung atau umbuk umbai, (pencitraan) tak akan laku di Minangkabau. Inilah yang disebut dalam pepatah Minang: "Diindang ditampi tareh dipilih atah ciek-ciek."  (Seperti menampi/memilih beras, ditampi, dipilih atah (ampas-padi yang kosong)).

Bahkan orang Minang tak akan hanya memilih berdasarkan yang dilihat saja, tapi akan dianalisis secara batin. "Raso dibao naiak, pareso dibao turun." Maksudnya harus bisa bercermin diri (pareso dibao turun) dalam berbuat dan sesuaikan tindakan dengan nilai-nilai syar'iat Islam (raso dibao naiak).

Kini pilihan kepada empat kandidat, Nasrul Abit, Mulyadi, Mahyeldi dan Irjen Fahkrizal telah dambang mata. Keberhasan keempat kandidat ini sangat tergantung dari suratan nasib dan kerja keras tim sukses. 

Yang jelas lagi, keempat kandidat ini merupakan putra terbaik Ranah Minang yang punya nyali dan mantagi. Tapi ingat, kesalahan dalam memilih pemimin tunggulah kehancuran. Ingat dan waspadalah. (Penulis wartawan tabloidbijak.com).