"Menggoreng" Pernyataan Puan Maharani

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 17 September 2020 15:38:37 WIB


"Menggoreng" Pernyataan Puan Maharani

Oleh Yal Aziz

SECARA fakta politik, Puan Maharani kini lagi bertahta sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Jabatan tersebut merupakan jabatan tertinggi di lembaga dewan yang terhormat. 

Secara fakta juga Puan Maharan adalah anak Megawati dan Megawati anak tertua Fatmawati istri kedua mantan Presiden RI, Soekarno. Istri pertama Bung Karno Buk Inggit. Secara historis, katanya Fatmawati berasal dari Indrapuro, Kabupaten Pesisir Selatan yang merantau ke Kota Bengkulu. Klop Megawati berdarah Minangkabau. 

Kemudian, Megawati kawin dengan Taufik Kemas. Secara hstoris juga, ayah Taufiq Kiemas berasal dari Sumatera Selatan, sedangkan ibunya seorang Minangkabau. Bahkan, Taufik Kemas merupakan penghulu kaum keluarga ibunya di Kanagarian Sabu, Batipuh Ateh, Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan gelar Datuk Basa Batuah. Klop Taufik Kemas berdarah Minangkau.

Taufiq Kiemas memulai karier politiknya ketika di bangku mahasiswa dengan bergabung sebagai anggota GMNI. Kemudian Taufik Kemas bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia dan terpilih sebagai anggota DPR/MPR-RI pada tahun 1992. 

Selama masa Orde Baru, karier politiknya banyak dikebiri oleh pihak penguasa. Kariernya mulai cemerlang setelah rezim Soeharto tumbang. Pada pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) keluar sebagai pemenang. 

Taufiq Kiemas menderita gangguan jantung dan ginjal. Ia pernah menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta pada Oktober 2005 dan dirawat selama dua minggu lebih. Pada 17 Desember 2011, ia menjalani operasi pergantian baterai alat pemacu jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.

Setelah menjalani perawatan di Singapore General Hospital, Singapura, pada hari Sabtu, 8 Juni 2013 pukul 19.05 waktu setempat, Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital akibat gangguan ginjal. Jenazahnya dishalatkan di hanggar Landasan Udara Halim Perdanakusuma sebelum dimakamkan secara militer pada 9 Juni 2013 di Blok M 114, Taman Makam Pahlawan Kalibata di samping makam kedua orangtuanya. (Source: wikipedia)

Adapun penghargaan Yang Pernah diraih Bapak Taufiq Kiemas: 11 Agustus 2011 : Bintang Republik Indonesia Adipradana dan 10 Maret 2013 : Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebangsaan dan Bernegara oleh Universitas Trisakti Jakarta.

Sedangkan karya Yang Pernah dibuat Taufiq Kiemas: Buku, 2002: Tanpa Rakyat Pemimpin tak Berarti Apa-apa: Jejak Langkah 60 tahun Taufiq Kiemas, Penerbit: Pustaka Sinar Harapan.

Kini "darah politiknya" mengalir keanaknya yang bernama Puan Maharani, yang membuat Ranah Minang "heboh" dengan komentarnya yang sengaja di"goreng" wartawan senior, Karni Ilyas yang juga berdarah Minang. Acara heboh itu di TV One dalam acara ILC.

Rasanya komentar Puan Maharani tersebut tak perlu pula kita kaji dan bahas, karena masalahnya sudah terlanjur jadi kosusmsi politik. Kata  kuncinya, Puan Maharani cucunya orang Minangkabau, faktanya juga klop. (Penulis wartawan tabloidbiak.com).