Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat November 2020

Ekonomi Desi Marlinda(Diskominfo) 02 Desember 2020 14:54:37 WIB


November 2020 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,37 persen.

• Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok transportasi sebesar 1,83 persen dan diikuti kenaikan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,78 persen. Inflasi di Kota Bukittinggi terjadi karena kenaikan indeks pada 7 (tujuh) kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,06 persen dan diikuti kenaikan pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,60 persen.

• Laju inflasi tahun kalender sampai bulan November 2020 Kota Padang sebesar 1,41 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 1,63 persen. Laju inflasi year on year Kota Padang (November 2020 terhadap November 2019) sebesar 1,65 persen dan laju inflasi year on year Kota Bukittinggi sebesar 1,72 persen.

• Dari 24 (dua puluh empat) kota IHK di Sumatera, sebanyak 22 (dua puluh dua) kota mengalami inflasi dan 2 (dua) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,64 persen dan terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen dan terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 4 (empat) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 10 (sepuluh) dari 22 (dua puluh dua) kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional, Kota Padang menduduki urutan ke 18 (delapan belas) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 34 (tiga puluh empat) dari 83 (delapan puluh tiga) kota yang mengalami inflasi di Indonesia.