Info Covid-19 Sumbar, Jumat 4 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 4 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 04 Desember 2020 19:39:58 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 4 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 20.665 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 211 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 281 orang, sehingga total sembuh 17.729 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 370.299

Jumlah Orang Diperiksa: 264.237

 

Positivity Rate (PR): 7,82%

 

Total 20.665 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 388 orang (1,9%)
  • Isolasi mandiri 1.890 orang (9,1%)
  • Isolasi Provinsi 64 orang (0,3%)
  • Isolasi Kab/ Kota 146 orang (0,7%)
  • Meninggal dunia 448 orang (2,2%)
  • Sembuh 17.729 orang (85,8%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3251 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2989 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 262 sample), terkonfirmasi tambahan 211 (dua ratus sebelas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 281 orang dan meninggal dunia bertambah 5 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 211 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 2 orang

2. Kota Solok 6 orang

3. Kota Padang 85 orang 

4. Kota Padang Panjang 1 orang

5. Kota Pariaman 1 orang

6. Kota Payakumbuh 4 orang

7. Kota Sawahlunto 10 orang

8. Kabupaten Agam 2 orang 

9. Kabupaten Solok 23 orang

10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 15 orang

12. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang 

13. Kabupaten Pasaman 1 orang 

14. Kabupaten Pasaman Barat 15 orang 

15. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang

16. Kabupaten Sijunjung 6 orang

17. Kabupaten Solok Selatan 13 orang

18. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 281 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 5 orang

2. Kota Padang 169 orang 

3. Kota Padang Panjang 31 orang

4. Kota Pariaman 12 orang 

5. Kota Payakumbuh 5 orang

6. Kabupaten Agam 3 orang

7. Kabupaten Dharmasraya 5 orang 

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang 

10. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang 

11. Kabupaten Pasaman Barat 26 orang

12. Kabupaten Sijunjung 4 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 5 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 4 orang

2. Kota Bukittinggi 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 4 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 443 orang
  • Dirawat sebanyak 138 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 305 orang.

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 4 Desember 2020:

 

1. Kota Pariaman

  • Total positif 461 orang
  • Meninggal 16 orang (3,5%)
  • Sembuh 424 orang (91,97%) 

 

2. Kota Padang 

  • Total positif 11.229 orang
  • Meninggal 224 orang (1,99%)
  • Sembuh 10.142 orang (90,3%) 

 

3. Kab. Agam 

  • Total positif 1.399 orang
  • Meninggal 26 orang (1,9%)
  • Sembuh 1.257 orang (89,8%) 

 

4. Kab. Pasaman 

  • Total positif 197 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 174 orang (88,3%) 

 

5. Kota Bukittinggi

  • Total positif 830 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 706 orang (85,1%) 

 

6. Kab. Sijunjung

  • Total positif 468 orang
  • Meninggal 14 orang (2,99%)
  • Sembuh 394 orang (84,2%) 

 

7. Kota Payakumbuh

  • Total positif 560 orang
  • Meninggal 8 orang (1,4%)
  • Sembuh 470 orang (83,9%) 

 

8. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 209 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 175 orang (83,7%)

 

9. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 882 orang
  • Meninggal 25 orang (2,8%)
  • Sembuh 717 orang (81,3%) 

 

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 354 orang
  • Meninggal 4 orang (1,1%)
  • Sembuh 283 orang (79,9%) 

 

11. Kota Solok

  • Total positif 370 orang
  • Meninggal 10 orang (2,7%)
  • Sembuh 295 orang (79,7%) 

 

12. Kota Sawahlunto

  • Total positif 244 orang
  • Meninggal 5 orang (2,04%)
  • Sembuh 189 orang (77,5%) 

 

13. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 355 orang
  • Meninggal 19 orang (5,4%)
  • Sembuh 272 orang (76,6%) 

 

14. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 208 orang
  • Meninggal 2 orang (0,96%)
  • Sembuh 159 orang (76,4%) 

 

15. Kab. Solok

  • Total positif 467 orang
  • Meninggal 15 orang (3,2%)
  • Sembuh 352 orang (75,4%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 776 orang
  • Meninggal 18 orang (2,3%)
  • Sembuh 557 orang (71,8%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 351 orang
  • Meninggal 12 orang (3,4%)
  • Sembuh 251 orang (71,5%) 

 

18. Kota Padang Panjang

  • Total positif 618 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 435 orang (70,4%) 

 

19. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 687 orang
  • Meninggal 22 orang (3,2%)
  • Sembuh 477 orang (69,4%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 29 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,34)

4. Kota Padang (skor 2,31)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)

9. Kabupaten Agam (skor 2,03)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,93)

11. Kota Padang Panjang (skor 1,90)

12. Kota Solok (skor 1,84)

13. Kabupaten Solok (skor 1,84)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)

2. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,51)

5. Kota Bukittinggi (skor, 2,44)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,44)

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar