Info Covid-19 Sumbar, Kamis 21 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 21 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 21 Januari 2021 19:13:47 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 21 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 26.068 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 181 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 144 orang, sehingga total sembuh 23.803 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 495.615
  • Jumlah Orang Diperiksa: 347.414

 

Positivity Rate (PR): 7,50%

 

Total 26.068 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 254 orang (0,97%)
  • Isolasi mandiri 1324 orang (5,08%)
  • Isolasi Provinsi 1 orang (0%)
  • Isolasi Kab/ Kota 105 orang (0,40%)
  • Meninggal dunia 581 orang (2,23%)
  • Sembuh 23.803 orang (91,31%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5176 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4771 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 405 sample), terkonfirmasi tambahan 181 (seratus delapan puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 144 orang dan meninggal bertambah 5 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 181 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 39 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Payakumbuh 8 orang

5. Kota Solok 2 orang

6. Kota Sawahlunto 6 orang

7. Kabupaten Pasaman 1 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

9. Kabupaten Agam 19 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang

11. Kabupaten Solok 13 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 33 orang

13. Kabupaten Sijunjung 1 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 12 orang

15. Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang

16. Kota Pariaman 7 orang

17. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

18. Kabupaten Dharmasraya 6 orang

19. Kabupaten Solok Selatan 8 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 144 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 43 orang

2. Kota Padang Panjang 21 orang

3. Kota Bukittinggi 12 orang

4. Kota Solok 1 orang

5. Kota Sawahlunto 3 orang

6. Kabupaten Pasaman 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

8. Kabupaten Agam 6 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 23 orang

10. Kabupaten Solok 7 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

12. Kabupaten Sijunjung 4 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

14 Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang

15. Kota Pariaman 1 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 6 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 5 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang Panjang 2 orang

2. Kota Padang 1 orang

3. Kabupaten Agam 1 orang

4. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 21 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 536 orang
  • Dirawat sebanyak 114 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 422 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 21 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.233 orang
  • Meninggal 269 orang (2.03)
  • Sembuh 12.642 orang(95.53)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 537 orang
  • Meninggal 16 orang (2.98)
  • Sembuh 501 orang (93.30)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.045.orang
  • Meninggal 39 orang (3.73)
  • Sembuh973 orang (93.11)

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 789 orang
  • Meninggal 16 orang (2.03)
  • Sembuh709 orang (89.86)

 

5. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 751 orang
  • Meninggal 19 orang (2.53)
  • Sembuh674 orang (89.75)

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.009 orang
  • Meninggal 18 orang (1.78)
  • Sembuh900orang (89.20)

 

7. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.760 orang
  • Meninggal 31 orang (1.76)
  • Sembuh1.555 orang (88.35)

 

8. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 511 orang
  • Meninggal 7 orang (1.37)
  • Sembuh447 orang (87.48)

 

9. Kabupaten Solok

  • Total positif 736 orang
  • Meninggal 18 orang (2.45)
  • Sembuh643 orang (87.36)

 

10. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 482 orang
  • Meninggal 31 orang (6.43)
  • Sembuh419 orang (86.93)

 

11. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 332 orang
  • Meninggal 4 orang (1.20)
  • Sembuh287 orang (86.45)

 

12. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.061 orang
  • Meninggal 25 orang (2.36)
  • Sembuh914orang (86.15)

 

13. Kota Payakumbuh

  • Total positif 701 orang
  • Meninggal 9 orang (1.28)
  • Sembuh597 orang (85.16)

 

14. Kota Solok

  • Total positif 573 orang
  • Meninggal 14 orang (2.44)
  • Sembuh485orang (84.64)

 

15. Kabupaten Limopuluah Kota

  • Total positif 459 orang
  • Meninggal 15 orang (3.27)
  • Sembuh383 orang (83.44)

 

16. Kota Sawahlunto

  • Total positif 380 orang
  • Meninggal 6 orang (1.58)
  • Sembuh311 orang (81.84)

 

17. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 349 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh280orang (80.23)

 

18. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.051 orang
  • Meninggal 34 orang (3.24)
  • Sembuh841orang (80.02)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 309 orang
  • Meninggal 10 orang (3.24)
  • Sembuh242orang (78.32)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

2. Kabupaten Agam (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)

4. Kabupaten Solok (skor 2,28)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)

8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)

2. Kota Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)

8. Kota Padang (skor 2,42)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar