Gubernur Irwan Prayitno : Tidak Tega Membiarkan Mesjid Semegah Ini !

Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 10 Februari 2014 03:44:18 WIB


Padang,-----Sudah lama menjadi Impian kita mempunyai sebuah Masjid Raya yang menjadi kebanggaan Sumatera Barat. Namun belum selesai seluruhnya akan tetapi tetap kita bangun sesuai rencana. Harapan kita bagaimana Masjid ini kita ramaikan disamping melakukan sholat jumat, ada wirid-wirid pengajian dan kedepan bagaimana bisa sholat lima waktu.

 

“ Disamping melakukan shalat jumat bagaimana pula ada sholat lima waktu, serta pengajian pengajian sehingga Mesjid Raya selalu ramai di kunjungi Jemaah” kata Irwan Prayitno ketika memulai sholat jumat perdana di Mesjid Raya Sumatera Barat, Jumat (7/2).

Lebih lanjut disampaikannya, guna melanjutkan pembangunan masjid raya kita dari provinsi bersama DPRD menganggarkan pula dana sebesar 18 miliar. Namun tidak tertutup adanya sumbangan dan donator lain seperti adanya sumbangan karpet dari Turki, ini yang kita harapkan semoga pembangunannya cepat selesai.

Gubernur juga mengingatkan panitia, di sekitar Masjid raya tentu ada pula Masjid, tapi bagaimana masyarakat bisa bergantian untuk melaksanakan shalat di sekitar itu. Kedepan bagaimana masjid ini terbuka setiap shalat lima termasuk fasilitasnya.

 

“Rasanya kami tidak ingin membiarkan masjid yang semegah ini di biarkan begini saja, bagaimana meramaikan dan melanjutkan pembangunan sampai tuntas yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat” terang Irwan Prayitno.

Ikut memberikan sambutan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Leonady Harmaini, disampaikannya kita yang cukup lama menanti untuk melaksanakan sholat Jumat bersama, walau pembangunan belum siap, selama ini kegiatan keagamaan juga telah dilakukan.

 

Pembangunan Masjid Raya butuh waktu yang sangat panjang dan dana besar, semangat untuk memfungsikan dengan Jumat bersama sangat tepat. Dengan adanya aktifitas sumbangan/dana akan mengalir sendirinya untuk menyelesaikan pembangunan ini.

Pada tahun 1999 ketika itu gubernur Zainal Bakar juga telah menetapkan pembangunan Mesjig Agung di Nurul Iman, pada saat itu DPRD menyimpulkan tidak memungkinkan dilokasi itu, tetapi DPRD setuju di bangun Mesjid Agung. Ditahun 2004 – 2009 Gubernurnya Gamawan Fauzi di sayembarakan disain Mesjid ini, setelah itu di lakukan peletakan batu pertamanya di lokasi sekarang.

 

Pada periode Gubernur Irwan Prayitno dilanjutkanlah pembangunannya sehingga kita dapat melakukan Sholat Jumat perdana, harapan Leonardi Harmaini bagaimana Masjid ini tuntas pembangunannya dibawah kepemimpinan Irwan Prayitno-Muslim Kasim dengan mengunakan dana APBD Sumatera Barat.

Mesjid Raya Sumbar Islamic Centere Sumatera Barat, yang dapat menjadi kebanggaan kita termasuk perantau minang, ungkapnya.

 

Ikut hadir pada pembukaan Sholat Jumat perdana Wakil Gubernur Sumater Barat Muslim Kasim, Forum komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat, Wako Padang Fauzi Bahar, Kepala SKPD dilingkungan Provinsi Sumatera Barat.

Damri Tanjung Kabid Urusan Agama Kemenag Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan ia memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang telah merestui shalat Jumat. Dia berharap bagaimana untuk shalat jumat berikutnya harus kita ramaikan.

Terkait untuk pembangunan selanjutnya ia berharap bagaimana pemerintah provinsi dapat menganggarkan secara berkelanjutan demi tuntasnya masjid raya yang kita cintai ini. Damri Tanjung juga berharap bagaimana masjid ini di kelola secara professional sehingga memang menjadi kebanggan kita semua, ujarnya. (Humas Sumbar).