Sumbar Jadi Prioritas Program Sekolah Rakyat, Wujud Komitmen Pemerintah Pusat untuk Pemerataan Akses Pendidikan

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 29 April 2025 18:39:13 WIB
PADANG — Sumatera Barat (Sumbar) ditetapkan sebagai salah satu dari enam provinsi di Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Kementerian Sosial RI yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Kepercayaan ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy.
"Sumbar menjadi salah satu provinsi yang langsung mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial. Ini peluang besar bagi kita untuk memperluas akses pendidikan di wilayah-wilayah dengan kebutuhan tinggi," ujar Wagub Vasko saat mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (28/04/2025) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos berdialog langsung dengan pemangku kepentingan, termasuk UNP yang menyatakan kesiapan untuk menjadi lokasi pelaksanaan program. Pemprov Sumbar sendiri telah mengajukan sembilan titik pelaksanaan Sekolah Rakyat, termasuk UNP, dengan harapan seluruhnya dapat segera disetujui.
“Kami bergerak cepat. Dari awal sudah mengusulkan delapan titik, dan UNP menjadi yang kesembilan. Mudah-mudahan ini semua bisa terealisasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar lewat pendidikan,” jelas Vasko.
Kabupaten Solok disebut sebagai salah satu daerah yang masuk tahap pertama implementasi. Pemprov juga terus mematangkan usulan lokasi lain, meskipun beberapa di antaranya masih perlu memenuhi syarat teknis seperti luas lahan minimal lima hektare.
Vasko menegaskan, program Sekolah Rakyat bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi menjadi investasi strategis jangka panjang dalam penguatan sumber daya manusia Sumbar.
“Ini bagian dari upaya kita membuka kesempatan belajar seluas-luasnya bagi generasi muda, terutama dari keluarga tidak mampu. Jangan ada lagi anak Sumbar yang tertinggal karena hambatan ekonomi,” tegasnya.
Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan antarwilayah dan menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan berkeadilan di Sumatera Barat. Wagub Vasko juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Mensos atas kepercayaan dan perhatian yang diberikan. (*/hm/Diskominfotik Sumbar)