IMLF 2025: Sumatera Barat Jadi Magnet Literasi Global, 24 Negara Berpartisipasi

IMLF 2025: Sumatera Barat Jadi Magnet Literasi Global, 24 Negara Berpartisipasi

Berita Utama Rina Yuli Hefni, S.ST.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 10 Mei 2025 14:36:55 WIB


Tahun ketiga gelaran ajang bergengsi International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) 2025 dilaksanakan di Sumatera Barat (Sumbar). Diikuti oleh 24 delegasi dari berbagai negara di dunia, IMLF 2025 akan berlangsung pada 8 hingga 12 Mei 2025, dan turut digelar di tiga kota budaya yakni Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi.

Ajang tahunan yang kini memasuki edisi ketiga ini menjadi ruang kreatif sekaligus wadah edukatif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau melalui literasi kepada dunia.

Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Pj. Sekda Yozarwardi, pada awal sambutannya dalam gala dinner IMLF 2025, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (08/05/2025), Pj. Sekda  menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam penyelenggaraan IMLF 2025.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Arsip Kepustakaan Bapak Jumaidi, dan kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPD 1 PNA Provinsi Sumatera Barat yang secara konsisten menyelenggarakan festival literasi berskala internasional yang dimulai sejak tahun 2023," ucap Yozarwardi. 

Pj. Sekda menyebut bahwa dari tahun pertama pelaksanaan IMLF terjadi peningkatan jumlah partisipan dari berbagai negara pada pelaksanaan IMLF 2025 kali ini.

"Kita patut berbangga karena sejak pelaksanaan pertama yang waktu itu diikuti oleh 12 negara, lalu pada tahun kedua 17 negara, Ini menunjukkan bahwa perkembangan signifikan bahwa IMLF 2025 merupakan ruang temu global para penulis, sastrawan, pemikir, peneliti, seniman, aktivis, dan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia," terang Pj. Sekda.

Pj. Sekda menambahkan bahwa pada tahun ketiga pelaksanaan IMLF 2025 diproyeksikan akan dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dan melibatkan 30 pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri. 

"Ini merupakan momentum strategis untuk menjadikan Sumatera Barat tidak hanya sebagai pusat kebudayaan dan literasi tetapi juga sebagai destinasi unggulan dalam promosi wisata, seni, kuliner, dan kekayaan warisan Minangkabau kepada dunia," harap Pj. Sekda.

"Kami meyakini bahwa melalui seminar, diskusi panel, dan berbagai kegiatan yang dikemas dalam suasana kolaboratif dan penuh semangat keinginan, IMLF 2025 akan menjadi wahana penting dalam memperkaya hubungan antar bangsa, memperkaya pemahaman lintas budaya, serta menumbuhkan semangat literasi yang inklusif dan progresif," tambahnya.

Diakhir sambutannya PJ. Sekda berharap IMLF 2025 akan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kekayaan budaya Minangkabau.

"Kita berharap dengan mengikuti rangkaian kegiatan IMLF 2025 ini, akan membuka cakrawala pikir dan meningkatkan pengetahuan literasi yang lebih maju, selain itu dengan penyelenggaran kegiatan di Sumatera Barat sekaligus sebagai sarana promosi dan mengenal lingkungan Minangkabau dan objek wisata Sumatera Barat yang semakin berkembang kepada masyarakat dunia," pungkasnya.

Turut hadir, Ummi Harneli, Duta Besar Ethopia Uni Eropa, Sekretaris Badan dan Pembinaan Bahasa, Wakil Wali Kota Bukit Tinggi, Kepala BPPK, Ketua Internasional Minangkabau Literasi Festival, Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, Pengurus 1 PNA, Penyair dalam dan luar negeri, Tokoh Agama dan awak media. (RYH/DiskominfotikSumbar)