RAPBD Sumbar 2015 Tembus Rp4 Triliun

Berita Utama () 24 Oktober 2014 01:29:18 WIB


 

PADANG – Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumbar 2015 menembus angka Rp4 triliun. Angka itu naik 6,39 persen (Rp240 miliar) dari APBD 2014 senilai Rp3,7 triliun.
Kenaikan itu dipastikan setelah diperoleh akses Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan diterima Sumbar.
“Sebelumnya dari nota kita sampaikan, memang belum mencantumkan dana DAK, DAU dan BOS, karena kepastian legalitasnya belum kita terima, sekarang sudah pasti dan kita yakin APBD kita 2015 mencapai Rp4 triliun,” ungkap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin, Kamis (23/10).
Dikatakannya, postur APBD Sumbar 2015 lebih banyak untuk masyarakat. Hanya saja posnya tidak semuanya berada pada pos belanja langsung, namun juga masuk pada pos belanja tidak langsung. Sehingga dari data yang

terbaca, cuma sedikit belanja langsung.
“Kalau dilihat dari data kasar, belanja langsung memang sedikit, namun sebenarnya dari sejumlah nomenklaturnya justru belanja untuk masyarakat itu mencapai 79 persen dari keseluruhan APBD, sekitar Rp3,154 triliun,” ujarnya.
Dipaparkannya, dari rencana APBD tersebut, Pemprov Sumbar mengalokasikan belanja tidak langsung sebanyak Rp2,5 triliun. Namun dari jumlah itu hanya sebanyak Rp726 miliar untuk gaji pegawai, sisanya untuk masyarakat.
Seperti, belanja hibah pada badan lembaga dan organisasi Rp95 miliar, belanja hibah BOS Rp554 miliar, belanja hibah Bansos Rp26 miliar lebih, belanja bagi hasil pada kabupaten/kota Rp546 miliar, belanja bantuan keuangan untuk kabupaten/kota Rp97 miliar dan belanja tidak terduga Rp5 miliar.
Jumlah tersebut ditambah dengan belanja langsung mencapai Rp1,6 triliun. Setidaknya belanja untuk masyarakat langsung itu mencapai 79 persen atau setara Rp3,154 triliun.
Menurutnya, dibanding APBD 2014 belanja untuk masyarakat APBD 2015 naik sebanyak Rp133 miliar. Pada 2014 hanya Rp3,020 triliun, sementara pada rencana 2015 mencapai Rp3,154 triliun.
“Tidak benar APBD kita 2015 itu turun, justru naik malah, dan pertama kalinya menembus angka Rp4 triliun,” ujarnya.
Diakui, sebelumnya berdasarkan nota yang disampaikan di DPRD Sumbar, belum mencantumkan dana DAK, DAU dan BOS. Angka itu baru dipastikan setelah mendapatkan surat dari Kementerian Keuangan. Sehingga ada tambahn Rp1,2 triliun dari DAU, Rp62 miliar dari DAK dan Rp741 miliar dari BOS.

Tepat waktu
Setelah memastikan angka DAU, DAK dan BOS. Pemprov Sumbar marencanakan penetapan APBD 2015 rampung pada 17 November mendatang. Lebih cepat dari ketetapan dari pusat, yakni 30 November.
“Kita sudah bicarakan dengan dewan, mudah-mudahan pada 17 November mendatang sudah mendapatkan persetujuan, kemudian tinggal revisi untuk dilanjutkan menjadi Perda,” ujarnya.