Menpora Buka Porprov Sumbar

Berita Utama () 18 Desember 2014 07:36:47 WIB


Dharmasraya,-Pergelaran Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat ke-XIII di stadion utama Dharmasraya di mulai di tandai penekanan sirene oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrowi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, selasa malam (16/12). Meskipun diguyur hujan deras dari sore harinya. Pada kesempatan tersebut juga hadir anggota DPR dan DPD RI Dapil Sumbar, Forkopimda provinsi sumbar, Bupati/Walikota se-sumbar serta undangan lainnya.

Porprov merupakan aplikasi penyelenggaraan olahraga yang akan menjadi pemersatu dan wadah mencari prestasi dengan tujuan menguji dan mengasah kemampuan para atlet sehingga dapat mengikuti event yang lebih besar kedepannya nanti.

"Pada porprov kali ini akan diperlombakan sebanyak 32 Cabang, 7.600 atlet, 1.100 wasit, 32 veneu serta memperubutkan 3.649 keping medali", sebut Bupati Dharmasraya Adi Gunawan.

Sementara itu Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Dharmasraya, karena telah mampu membangun stadion yang digunakan untuk pelaksanaan pembukaan Porprov ini dengan biaya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.

" ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/ Kota lain yang ada di sumbar", ucap Gubernur.

IP juga menyampaikan untuk pelaksanaan Porprov ini merupakan salah satu filterisasi menyongsong pelaksanaan PORWIL tahun 2015 di Babel dan PON Jawa Barat tahun 2016.

"Dengan hasil porprov ini akan melahirkan atlet-atlet yang terbaik dan kedepan nanti akan mengharumkan nama sumbar di mata nasional atau mungkin juga Internasional", harap Gubenur.

Selain itu, Gubernur juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kontingen PON remaja Sumbar di laksanakan di Surabaya yang meraih peringkat ke-5 dan juga menyabet kontingen piala kontingen terbaik se-Indonesia.

"Penilaian sebagai kontingen terbaik didasari oleh sportifitas, berlaku baik dan komunikasi yang baik serta lancar diantara atlet/official dengan seluruh peserta ataupun penyelenggara PON remaja tersebut", pungkasnya.

IP juga meminta dukungan kepada Menpora RI agar Sumbar menjadi tuan rumah PON tahun 2024, hal ini didasari karena sumbar serius dalam membina dan membangun infrastruktur olahraga.

"Ini dibuktikan dengan MoU antara Gubernur dengan Bupati/Walikota untuk membangun Infrastruktur olahraga, dan salah satu buktinya adalah stadion ini, hal yang lebih besar adalah sumbar telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan menstadium yang akan di bangun di Padang Pariaman", kata IP. Gubernur juga berpesan agar tidak ada lagi memutasi atlet, pembinaan atlet harus secara dini dan berkelanjutan.

Imam Nahrowi pada sambutannya mengatakan, olahraga bukan hanya sebagai perlombaan atau ladang mencari medali, namun yang lebih penting adalah sebagai pemersatu bangsa. Senada dengan Gubernur, Menpora juga menegaskan tidak ada lagi mutasi atlet.

"Kita akan lebih bangga apabila atlet yang meraih prestasi berasal dari daerah kita sendiri", ajak Menpora. Dalam rangka pengembangan olah raga, Kemenpora memiliki salah satu program, satu desa satu lapangan olahraga. "Hal ini bertujuan agar anak-anak kita punya tempat menyalurkan bakat dan terlebih sebagai tempat bersosialisasi", ucapnya.

Di penghujung sambutan, Menpora berpesan agar para atlet, official dan wasit untuk berlaku sportif dan objektif. "Selamat bertanding, jaga sportifitas dan tetap semangat".

(Humas Sumbar)