Rakor Percepatan Swasembada Pangan Gubernur : Target Tercapai, Apabila Fasilitas Tersedia

Berita Utama () 23 Januari 2015 04:22:19 WIB


Padang,(Sumbar),Untuk melaksanakan percepatan Swasembada Pangan dari program yang ada di Menteri Pertanian. Pemerintah Sumatera Barat bersama Jajaran TNI Angkatan Darat telah proaktif turun ke lapangan memberikan penyuluhan termasuk perbaikan Irigasi.

Skenario pencapaian produksi padi 3 juta ton sudah kami siapkan, Target ini akan tercapai apabila fasilitas yang kami minta tersedia. Kami berharap semua fasilitas yang dibutuhkan dapat disegerakan untuk mencapai target yang telah ditentukan, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dihadapan Dirjen Hortikultura ketika Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura di BBI ( Balai Benih Induk ) Lubuk Minturun, Padang Kamis (22/01) kemaren.

Lebih lanjut disampaikannya, kita dari provinsi memberikan apresiasi Komandan Korem 032 Wirabraja beserta Komandan Kodim dan jajaran yang telah aktif memberikan dukungan yang lebih awal bergerak di lapangan, dan berharap terus dapat mendukung kegiatan ini.

“Kita minta kepada Kepala Sekretariat Bakorluh diharapkan agar segera menggerakan Penyuluh Pertanian secara proaktif sehingga semua dukungan pencapaian swasembada ini menjadi prioritas dalam aktivitas PPL di lapangan”. Ujar IP

Gubernur mengajak seluruh Kabupaten/Kota untuk mempercepat perkembangan pertanian di daerahnya, apabila ada Kabupaten/Kota yang masih belum sesuai dengan apa yang telah direncanakan, ia akan menindak dan membiarkan Kabupaten/Kota tersebut ketinggalan, dan tidak akan ada bantuan yang diberikan karena masih banyak kabupaten/kota lain yang membutuhkan dana tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Hortikultura DR. Hasanudin Ibrahim yang juga merupakan Ketua Tim Upaya Khusus Percepatan Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten/kota, Dankorem 032 Wirabraja dan Dandim se Sumatera Barat.

 

Dirjen Holtikultura DR. Hasanudin Ibrahim menjelaskan seluruh program yang ada didalam rencana kegiatan Menteri Pertanian dan juga memberikan contoh-contoh yang konkrit mengenai perkembangan holtikultura dan swasembada pangan di provinsi sumatera barat. Beliau memberikan contoh mengenai penggunaan pupuk yang tepat untuk perkembangan tanaman.

“Penggunaan pupuk urea misalnya, itu memiliki pengaruh terhadap alam kita, karena dapat menimbulkan polusi dan merusak udara kita, sehingga lebih baik menggunakan pupuk organik yang lebih terjaga kualitas dan kegunaannya”, tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat Ir Djoni dalam laporannya menyampaikan bahwa secara keseluruhan perkembangan pertanian sumbar telah meningkat, dan juga system pembenihan yang ada sudah diperbaiki melalui bantuan para penyuluh yang ada.
“Kami sudah melakukan penyuluhan kepada seluruh petani yang ada, dan juga memberikan bantuan yang telah diberikan oleh menteri pertanian, kami harapkan kedepannya seluruh petani yang ada bisa meningkatkan hasil produksi mereka dan menjadikan sumatera barat sebagai provinsi yang kaya akan beras dan hasil tani yang lainnya”, ungkapnya.

(humas sumbar)