Zinc, Mineral yang Diremehkan

Kesehatan ARNES BASRI, S.Kom(Dinas Sosial) 21 Februari 2015 11:31:42 WIB


Zinc, Mineral yang Diremehkan

Apakah Zinc itu?
Zinc adalah mineral penting yang terdapat pada hampir setiap sel. Zinc menstimulasi aktifitas kurang lebih 100 enzim, yaitu substansi yang mendukung reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh. Zinc diperlukan juga untuk mendukung sistem pertahanan tubuh yang baik,untuk penyembuhan luka, membantu kemampuan indera perasa dan penciuman, dan diperlukan untuk sintesis DNA. Zinc juga berguna untuk pertumbuhan tubuh yang normal dan perkembangan manusia mulai dari masa kehamilan, anak-anak dan dewasa.

Makanan Apa Saja yang Mengandung Zinc?
Zinc dapat ditemukan di berbagai macam makanan. Tiram mengandung paling banyak zinc dibanding dengan makanan lainnya. Tetapi di dalam peraturan diet di Amerika, daging merah dan unggas adalah sumber utama. Sumber makanan lain yang mengandung zinc adalah biji-bijian, kacang-kacangan, beberapa makanan laut tertentu, padi-padian dan gandum, sereal dan produk susu. Penyerapan zinc lebih banyak jika dietnya pada protein hewani dibanding pada protein dari tanaman. Zat phytate yang banyak ditemukan di roti-roti gandum, sereal dan produk-produk lainnya dapat mengurangi penyerapan zinc.

Berapa Banyak Konsumsi Zinc yang Direkomendasikan?
Berapa banyak konsumsi zinc yang dibutuhkan termuat dalam Dietary Reference Intakes yang dikeluarkan oleh Institute of Medicine. Dietary Reference Intakes (DRI) adalah istilah yang dibuat oleh sekelompok badan yang bertugas merancang dan memberikan aturan nutrisi yang dibutuhkan bagi orang untuk menjadi sehat. Recommended Dietary Allowance (RDA), salah satu jenis DRI, adalah standar rata-rata per hari nutrisi yang dperlukan untuk memenuhi kebutuhan cukup nutrisi harian bagi individu yang sehat (97-98%).

Bagi bayi umur 0 - 6 bulan, kebutuhan hariannya yang cukup (AI = adequate intake) akan zinc adalah 2.0 miligram per hari. RDA akan zinc bagi bayi umur 7 hingga 12 bulan, anak-anak dan dewasa per miligram per hari adalah:

RDA (Recommended Dietary Allowance) Zinc bagi Bayi Di Atas 7 Bulan, Anak-Anak dan Orang Dewasa
Bayi diatas 7 bln hingga 3 tahun >> 3 mg
Anak Umur 4 thn hingga 8 thn >> 5 mg
Anak Umr 9 hingga 13 tahun >> 8 mg
Usia 14 hingga 18 tahun:
* Laki-Laki >> 11 mg
* Perempuan >> 9 mg
* Hamil >> 13 mg
* Menyusui >> 14 mg
Usia 19 tahun ke atas:
* Laki-Laki >> 11 mg
* Perempuan >> 8 mg
* Hamil >> 11 mg
* Menyusui >> 12 mg

Kapan kondisi kekurangan zinc terjadi?
Kondisi kekurangan zinc terjadi sebagia besar karena:
1). masukan zinc yang kurang atau zinc tidak terserap dalam tubuh dengan baik.
2). Adanya peningkatan hilangnya zinc dalam tubuh.
3). Zaat kondisi tubuh memerlukan penambahan zinc.

Tanda-tanda dari kekurangan zinc biasanya berupa terhambatnya pertumbuhan, rambut rontok, diare, kematangan sexual yang lambat dan impotensi, luka mata dan kulit dan hilangnya nafsu makan. Fakta lain adalah turunnya berat badan, luka lama sembuh, ketidaknormalan indra perasa, dan kelesuan mental. Tetapi karena gejala-gejala ini bersifat umum dan seringkali berkaitan dengan kondisi-kondisi medis lainnya, maka jangan cepat disimpulkan bahwa semuanya itu karena kekurangan zinc. Lebih baik adalah segera konsultasi ke dokter medis tentang gejala-gejala medis tersebut sehingga penanganan yang tepat bisa dilakukan.

Siapa Saja yang memerlukan Zinc lebih banyak?
Sampai saat ini belum ada tes laborat yang khusus untuk memeriksa status zinc di dalam tubuh. Para dokter medis memerkirakan kondisi kekurangan zinc karena memperhatikan faktor-faktor seperti masukan kalori yang kurang cukup, minum alkohol, adanya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pencernaan, dan gejala-gejala sepetti pertumbunan yang tidak normal pada bayi dan anak-anak, di saat mereka memutuskan untuk perlunya memberi pasien suplemen zinc. Para vegetarian tentu memerlukan 50% zinc yang lebih banyak dibanding dengan yang bukan vegetarian, dkarenakan rendahnya daya serap zinc pada tumbuhan. Sehingga sangat penting bagi para vegetarian memasukkan suplemen zinc yang bagus dalam diet mereka.

Kekurangan zinc pada ibu hamil juga dapat menghambat pertumbuhan janin. Suplemen zinc terbukti bisa memperbaiki pertumbuhan anak-anak yang mengalami kelambatan pertumbuhannya. Susu manusia tidak bisa memberikan jumlah zinc yang cukup bagi bayi umur 7 hingga 12 bulan sehingga bayi yang menyusui pada umur tersebut sebaiknya mengkonsumsi makanan yang cukup zinc atau diberikan padanya formula yang mengandung zinc. Sebagai alternatifnya, para dokter anak-anak bisa merekomendasikan suplemen zinc pada situasi tersebut. Ibu yang menyusui juga terkuras simpanan zinc di dalam tubuhnya karena besarnya kebutuha akan zinc di saat menyusui. Oleh sebab itu, adalah penting bagi para ibu yang menyusui untuk memasukkan zinc dalam diet mereka dan bagi para ibu hamil cukup dengan mengikuti nasehat para dokter untuk mengkonsumsi vitamin dan suplemen mineral lainnya.

Status kekurangan zinc juga nampak pada para peminum alkohol berkisar 30 hingga 50%. Alkohol mengurangi penyerapan zinc dan meningkatkan kehilangan zinc dalam tubuh lewat urin. Sebagai tambahan , para alkoholok sering jarang makan makanan yang bervariasi atau dalam jumlah yang cukup, sehingga masukan zinc pada tubuh mereka kurang.

Diare juga menyebabkan kehilangan zinc. Orang yang menjalani pembedahan perut, atau mengalami kelainan pencernaan yang menyebabkan gagalnya absorbsi zinc, termasuk diantaranya sariawan, penyakit crohn dan sulit buang air besar, mendapatkan resiko kekurangan zinc yang lebih banyak. Idividu yang mengalami diare kronis harus memastikan adanya tambahan zinc dalam diet mereka sehari-hari yang bisa diambil dari suplemen zinc.

Kontorversi Seputar Zinc
Penyerapan Zinc and zat Besi
Penyakit kekurangan zat besi atau anemia adalah penyakit yang cukup serius pada jaman sekarang. Program pemberian zat besi dikembangkan untuk mengatasi untuk mengtasi defisiensi penyakit ini dan telah terbukti telah memperbaiki status kekurangan zat besi pada ribuan wanita, bayi dan anak-anak. Beberapa peneliti sempat mempertanyakan efek dari pemberian zat besi ini pada penyerapan nutrisi lainnya, termasuk zinc. Pemberian zat besi pada makanan ternyata tidak mempengaruhi penyerapan zinc secara signifikan. Tetapi pemberian dalam jumlah besar zat besi lewat supplemen (lebh besar dari 25 mg) bisa menyebabkan berkurangnya penyerapan zinc. Oleh sebab itu, minum supemen zat besi sebaiknya dilakukan di sela-sela makan karena seperti ini bisa mengurangi efek menurunnya absorsi zinc.

Zinc, Infeksi, dan Penyembuhan Luka
Sistem imun dalam tubuh dipengaruhi oleh tingkat adanya zinc dalam tubuh. Kekurangan zinc yang parah melemahkan fungsi imun. Zinc diperlukan bagi pengembangan dan pengaktifan T-limposit, yaitu sejenis sel darah putih yang berfungsi untuk memerangi penyakit. Di saat suplemen zinc diberikan pada individu yang memiliki zinc rendah, jumlah cel T-limposit dalam darah meningkat dn kemampuan sel limposit untuk memerangi infeksi meningkat. Studi menunjukkan anak-anak yang miskin dan kekurangan nutrisi di India, Afrika, Amerika Selatan dan Asia Tenggara bisa sembuh dengan lebih cepat dari penyakit diare setelah minum suplemen zinc. Jumlah zinc yang diberikan pada studi tersebut berkisar 4 mg per hari hingga 40 mg per hari dan diberikan dalam bentuk zinc yang bervariasi (zinc acetate, zinc gluconate, atau zinc sulfate). Suplemen zinc sering diberikan untuk membantu penyembuhan borok pada kulit atau luka-luka lainnya. Tetapi penyembuhan tidak bisa lebih cepat apabila diberikan pada orang yang sudah memiliki kadar zinc yang normal.

Apakah ada Resikonya Jika kebanyakan Zinc?
bentuk keracunan zinc dapat dilihat dalam ujud kronis. masukan 150 mg hingga 450mg zinc per hari diindikasikan menyebabkan rendahnya status copper dalam tubuh, berubahnya fungsi zat besi, berkurangnya sistem imun, dan berkurangnya lipoprotein (kolesterol baik). satu kasus pernah dilaporkan terjadinya mual yang parah dan muntah-muntah dalam waktu 30 menit bagi orang yang mengkonsumsi 4 gram zinc gluconate (570mg zinc elemen).
Pada tahun 2001 National Academy of Science menetapkan batas atas yang bisa ditolerir dari konsumsi zinc bagi bayi, anak-anak dan orang dewasa, yang tidak menyebabkan efek-efek buruk kesehatan. Batas atas ini dikecualikan bagi individu yang sedang menjalani terapi medis dengan zinc. Tetapi bagi individu yang menjalani terapi medis tersebut ada baiknya dia selalu dalam pengawasan dokter yang akan memonitor efek-efek kesehatan yang bertentangan. Batas atas tahun 2001 untuk penggunaan zinc pada bayi, anak-anak dan orang dewasa adalah:

Umur 0 - 6 bulan >> 4 mg
Umur 7 - 12 bulan >> 5 mg
Umur 1 - 3 tahun >> 7 mg
Umur 4 - 8 tahun >> 12 mg
Umur 9 - 13 tahun >> 23 mg
Umur 14 - 18 tahun >> 34 mg
* Kondisi hamil atau menyusui >> 34 mg
Umur 19 tahun ke atas:
* Laki dan Perempuan >> 40 mg
* Hamil dan Menyusui >> 40 mg

Sumber-Sumber makanan terpilih nutrisi zinc

Aturan diet Amerika tahun 2000 menyatakan, "Makanan yang berbeda berisi nutrisi yang berbeda. Tudak ada satu makanan tunggal yang bisa memenuhi semua gizi dalam jumlah cukup untuk tubuh." Tabel di bawah ini (silakan mendownloadnya) adalah daftar makanan yang mengandung zinc, jumlah kandungannya dalam persen, dan jumlah porsi yang dibutuhkan dalam sehari oleh tubuh. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam tabel, daging merah, ayam, sereal makan pagi, beberapa makanan laut, semua jenis padi-padian, kacang kering, dan kacang adalah sumber zinc. Sereal makanan pagi adalah cara muda mendapatkan zinc sesuai dengan RDA, tetapi makanan ini juga cara cepat menjadikan kita kelebihan zinc, khususnya apabila kita juga mengkonsumsi dengan suplemen. jadi siapa saja yang hendak mengkonsumsi suplemen zinc, sebaiknya pertama kali melihat apakah kebutuhannya akan zinc bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan menurut tabel di bawah ini atau dari sereal pagi.