Kontes Batu Akik Pariaman Diikuti Ratusan Peserta

Berita Utama () 06 Maret 2015 01:08:11 WIB


Pariaman, Batu Akik kembali menarik perhatian masyarakat Sumatera Barat, kali ini diadakan di Kota Pariaman dengan Pameran dan Kontes Batu Akik Pariaman Gemstone 2015. Sebanyak 600 peserta mengikuti kontes batu akik yang diadakan pada 5-8 Maret 2015 di Rumah Tabuik Subarang, Komplek Balaikota Pariaman, Sumatera Barat.

Yota Ballad, S.STP selaku Ketua Pelaksana acara menyampaikan bahwa pelaksanakan kegiatan ini terselenggara atas partisipasi seluruh pencinta Batu Akik di Pariaman, selanjutnya membentuk sebuah perkumpulan dengan nama TGC (Tabuik Gemstone Community), yang kemudian berinisiatif untuk membentuk acara ini dengan bekerja sama dengan Pemko Pariaman.

Kemudian Yota menjelaskan, bahwa peserta acara ini bukan dari Sumbar saja, namun juga dari Provinsi lain bahkan negara luar.

"Hingga saat ini, sudah ratusan peserta dari berbagai daerah telah mendaftar untuk mengikuti kontes ini, dari 600 peserta yang telah mendaftar, terdapat peserta dari Aceh, Jakarta, bahkan Amerika dan Irlandia”, sebutnya. Selasa (3/3).

Sementara, Mukhlis R Walikota Pariaman mengapresiasi acara ini, karena akan berdampak pegembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat Pariaman yang merupakan salah satu visi dan misi Kota tabuik.

“ kontes batu akik di ikuti bukan saja dari Sumbar saja, namun juga dari Provinsi lain bahkan negara luar, tentu akan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Pariaman”, ujar Wako.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat membuka acara menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya pecinta Batu Akik, maka akan semakin membuka lapangan pekerjaan.

“Dari data yang saya dapat, saat ini sudah ada 374 tempat untuk mengasah Batu Akik yang tersebar di Sumatera Barat dan jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah”, ujar MK.

Lebih lanjut MK menjelaskan, saat ini sedang maraknya Batu Akik, tentu ini menjadi lapangan pekerjaan baru akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“bayangkan saja, bagi para pengasah Batu Akik saja dalam sehari bisa meraup penghasilan sekitar 200 sampai 300 ribu”, pungkasnya.

Muslim Kasim berharap kedepan Batu Akik yang ada di Sumbar, terutama di Pariaman ini bisa mendunia, sehingga mampu mengharumkan nama Sumatera Barat dan Pariaman, harapnya.

(Humas sumbar)