Penderita Diabetes Baiknya Luangkan Waktu Gerakkan Badan Meski Cuma Berdiri

Layanan Kesehatan Indra, S.Kom(Dinas Kesehatan) 01 April 2015 08:26:07 WIB


Orang yang memiliki penyakit diabetes sangat disarankan untuk lebih banyak bergerak. Kebiasaan aktif secara fisik akan berdampak pada membaiknya fungsi tubuh dan kesehatan pada umumnya. Bahkan, gerakan sekecil apapun adalah bermanfaat. Misalnya sering naik turun tangga, berjalan, hingga lebih banyak berdiri sehingga tubuh tidak hanya diam.

“Penting untuk ditekankan bahwa aktivitas fisik itu termasuk semua bentuk gerakan dan orang-orang tak perlu selalu berpartisipasi dalam latihan yang terstruktur untuk menjadi aktif,” ujar Catherine Falconer, seorang peneliti, seperti dikutip Detik Health dari Reuters.

Idealnya untuk tubuh lebih aktif adalah berolahraga. Namun bagi pemilik penyakit diabetes, melakukan berbagai gerakan tubuh sangat bermanfaat daripada tidak ada aktivitas fisik sama sekali. Pasalnya, hadirnya diabetes tipe dua berkaitan erat dengan gaya hidup tidak sehat dan obesitas.

“Apapun yang Anda lakukan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk akan berdampak pada diabetes dan kesehatan umum Anda,” kata Falconer.

Dalam studi yang dilakukan Falconer bersama tim ditemukan fakta, orang yang mengurangi kebiasaan duduk selama 30 menit setiap hari mampu mengurangi berat tubuh dan lingkar pinggangnya. Hal ini akan lebih baik jika diselingi pula dengan melakukan olahraga ringan, sedang, atau berat untuk mengganti waktu 30 menit tersebut agar fisik lebih intens bergerak. Mereka yang mau menggerakkan tubuh memiliki berat badan, glukosa, dan kolesterol yang cenderung terkendali.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise.