Muslim Kasim Didaulat Sebagai Bapak Batu Akik Sumbar

Berita Utama () 05 April 2015 03:33:05 WIB


Padang, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim didaulat menjadi “Bapak Batu Akik Sumatera Barat” oleh Mirza Musa Kepala LPP RRI Padang, hal ini di sampaikannya ketika penutupan Kemilau Batu Akik Nusantara Di Halaman RRI Padang, Sabtu ( 4/4/) kemaren.

Menurut Mirza Musa, seorang Wagub Muslim Kasim sangat peduli dengan perkembangan dan kecintaannya terhadap batu akik yang saat ini menjadi perbincangan semua orang, baik dikalangan bawah maupun kalangan atas.

“ kemilau batu akik nusantara RRI Padang yang di laksanakan dari tanggal 30 Maret sampai 4 April 2015 mendapat kunjungan yang sangat luar biasa dari pencinta batu akik. Semua itu tentu berkat kerjasama seluruh semua pihak, termasuk dari pemerintah provinsi. Tidak itu saja bahkan transaksi mencapai 3,6 miliar lebih ” ucap Mirza Musa.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam sambutannya menyampaikan, dengan maraknya pengrajin batu dan pecinta batu akik yang datang ke Sumatera Barat , kota Padang perlu membuat pasar batu akik. Sebabnya pecinta batu akik tidak saja datang dari daerah sendiri akan tetapi dari seluruh nusantara bahkan negara lain.

“ kita buat pasar batu akik termegah, walikota padang memfasilitasi rencana ini. Pasar Ulak karang kita jadikan Pusat batu akik termegah di Indonesia” ujarnya.

Menurut wagub, ada empat hal penting yang menjadi pendekatan dalam perkembangan batu akik saat ini. Yang pertama, batu akik dikembangkan dapat menjadi tujuan wisata memperkenalkan daerah penghasil batu akik seperti Suliki (limapuluh kota), sungai dareh (dharmasraya), Pasaman, Solok Selatan, pesisir selatan dan daerah lainnya.

Kedua di lihat dari segi ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru yang saat ini sudah ribuan pengrajin batu akik. Banyaknya pedagang batu akik yang kualitasnya semakin lama semakin baik. Tentu semua itu dapat mensejahterakan masyarakat, meningkatkan perekonomiannya.

Sedangkan yang ketiga dari aspek sosial, dengan batu akik kita saling mengenal, bersilaturrahmi, saling memperlihatkan jari (batu cicin yang sedang kita pakai). Disamping itu dapat pula menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, rasa aman terpelihara dan juga membuat pihak keamanan terbantu pula.

Menurut wagub, marak perkembangan batu akik, pemko Padang harus cepat membaca peluang memfasilitasi rencana pasar ulak karang sebagai pasar batu akik, namun tidak saja batu akik tapi kulinernya. Sehingga daerah kita di kenal di macanegera.

Hadir pada kesempatan itu, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Wawako Padang Emzalmi, Dan Lanud Padang, Kapolres Padang. Antoni Perdana dari konsultan Batu Akik, pecinta, penjual, pengrajin batu akik.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur juga menyerahkan hadiah bagi pemenang kontes batu akik. Muslim Kasim yang didaulat sebagai bapak batu akik juga ditandai dengan pemasangan batu akik oleh kepala RRI Padang.

(Humas Sumbar)