Usaha Batu Akik Dapat Mengurangi Pengangguran

Berita Utama () 07 April 2015 02:45:32 WIB


Payakumbuh, Gubernur Irwan Prayitno menutup acara Pameran dan Bazar Expo Bagewang II dalam rangka Plaza Payakumbuh ke 6 tahun 2015 di Pasar Kota Payakumbuh, Minggu malam (5/4).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Payakumbuh Riza Pahlevi, Ketua Panitia Bagewang, Ketua Plaza, dan beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Kota Payakumbuh.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini pemerintah provinsi Sumatera Barat, dinas pariwisata, dinas pertambangan, serta ahli geologi, sedang merumuskan cara proses sistem menyiapkan sertifikat setiap produktifitas batu asal Sumatera Barat.

Dengan adanya sertifikat tersebut setiap karya batu yang dihasilkan tentunya akan mendapatkan point dan nilai harga yang sesuai dengan karakter dan kualitas batu tersebut. Jangan ada masyarakat merasa tertipu dengan harga jual dari keindahan batu tersebut.

Semua ini dilakukan karena kita menyadari potensi batu akik atau bagewang di Kota Payakumbuh ini memiliki potensi yang luar biasa di Sumatera Barat. Jika ini dapat kita kelola secara baik, termasuk masa buming ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat Sumbar.

Tidak dapat dipungkiri bahwa demam batu akik saat ini telah membuka lapangan kerja baru yang cukup baik bagi masyarakat saat ini. Tentunya ini semua telah menurunkan angka pengangguran di Sumatera Barat, usaha ekonomi kreatif ini amat cocok dengak karakter masyarakat kita sendiri.

Kita berharap bumingnya batu akik ini dapat berlangsung lama, sehingga gairah masyarakat saat ini dapat menjadi sesuatu yang baik sebagai kegiatan ekonomi yang cukup menjanjikan. Dan untuk itu perlu disain dan inovasi yang baik lagi sehingga suasana bumingnya batu akik dapat lebih panjang dan terus berlangsung dengan baik.

Selain itu agar masyarakat pencari batu akik dapat juga menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal dan lingkungan alam lain, sehingga jangan terjadi pula ulah mencari batu akik, berdampak pada kejadian bencana dan sebagainya, harapnya.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan ada isu dan kejadian di daerah lain, untuk perlu diingatkan jangan karena batu akik aqidah kita berubah, kemudian kesibukan batu akik ini juga melupakan kewajiban pokok terhadap anak dan istri dirumah dan pekerjaan dinas kantor.

Namun dari informasi saat ini belum ada terjadi di Sumatera Barat, seperti yang diisukan di daerah lain tersebut, ujarnya.

( Humas Sumbar )