Pacu Itik Icon Wisata Kota Payakumbuh

Berita Utama () 19 April 2015 09:11:14 WIB


Payakumbuh, Melihat itik berjejer rapi mungkin sudah biasa bagi seluruh orang, namun melihat pacu itik mungkin membuat orang-orang bertanya seperti apa itik itu berpacu. Tradisi pacu itik merupakan suatu budaya Payakumbuh yang sudah masuk agenda pariwisata.

Pacu itik salah satu permainan anak nagari yang ada di seluruh kenagarian Payakumbuh. Itik yang diperlombakan adalah itik yang khusus berusia antara 4 sampai 6 bulan. Keunikan dari perlombaan ini adalah pada tempat penyelenggaraan yang bukan dilakukan di sungai atau kolam melainkan di udara. Kecepatan terbang itik dengan jarak terbang yang telah ditentukan ada kelasnya, seperti 500 meter, 1.000 meter, dan 2.000 meter.

Disela sela kunjungan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke Payakumbuh, gubernur didampingi Walikota Payakumbuh Reza Falevi berkesempatan membuka event Pacu Itik di Kanagarian Aie Tabik, di kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur, Jumat (17/4) kemaren.

Walikota Reza Falevi menyampaikan bahwa, kami sudah mengembangkan olahraga terbang itik, untuk meningkatkan kualitas Kota Payakumbuh di bidang Pariwisata dan juga dengan pembinaan yang intensif dan profesional diharapkan akan mempercepat proses lebih terkenalnya olahraga ini di mancanegara.

“Event pacu itik sudah menjadi agenda wajib di kota Payakumbuh, disamping meningkatkan pariwisata, akan tetapi memperkenalkan daerah kita ke dunia Internasional”.Ucapnya.

Gubernur Sumatera Barat dalam sambutan pembukaan mengatakan, Saya sangat bangga dan kagum dengan kebudayaan yang ada di Kota payakumbuh ini, Saya juga sudah sering pergi keluar daerah untuk melihat apakah ada olahraga pacu itik ini di daerah lain, namun ternyata Payakumbuh dan Lima Puluh Kota lah yang hanya memiliki olahraga ini.

Gubernur berharap kegiatan ini bisa terus kita tingkatkan tiap tahunnya, sehingga nantinya akan menjadi agenda event besar dan kita akan mengundang para turis untuk melihat kebudayaan kita ini.

" Saya harap Pemko Payakumbuh bisa terus meningkatkan dan melestarikan olahraga ini, bukan hanya pacu itik, tapi juga pacu jawi, pacu kuda, dan seluruh olaharaga yang kita miliki harus kita tumbuh kembangkan sehingga bisa meningkatkan pembangunan sekaligus melestarikan kebudayaan kita," ucap IP.

Sebagai tanda dimulainya event pacu itik di Padang Alai Payakumbuh, Gubernur melepaskan itik terbang ke udara.

(humas sumbar)