Safari Ramadhan dan Insentif Walnag Belum Pasti
Berita Utama () 22 April 2015 04:50:49 WIB
Padang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), belum bisa memastikan kegiatan Safari Rramadhan dan insentif wali nagari (Walnag) bisa dilaksanakan pada 2015 karena tidak memiliki landasan hukum tertulis.
"Pemerintah pusat memang telah menyetujui bantuan keuangan dalam APBD Sumbar 2015 untuk dana insentif walnag dan Safari Ramadhan, tetapi persetujuan itu masih secara lisan, tidak tertulis," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Mardi di Padang, Jumat.
Menurutnya, persetujuan itu didapatkan setelah Pemprov Sumbar berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini belum ada persetujuan tertulis dari Kemendagri terkait ini, karena itu kami masih terus menunggu," tambahnya.
Dia menjelaskan Pemprov Sumbar terus mendesak Kemendagri untuk segera mengeluarkan keputusan tertulis terkait insentif walnag dan Safari Ramadhan tersebut.
"Gubernur bahkan telah menyurati Kemendagri sebanyak tiga kali terkait hal ini. Namun, belum ada jawaban, sehingga kami harus kembali menunggu," terangnya.
Insentif walnag masing-masing Rp1 juta perbulan itu merupakan usulan dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk meningkatkan kesejahteraan walnag di daerah itu.
"Insentif untuk wali nagari dan kepala desa diatur sudah diatur dalam UU nomor 6 tahun 2014 pasal 26 ayat 3 huruf C yang menyebutkan insentif walnag dan kepala desa rata-rata Rp1 juta, diluar asuransi, BPJS kesehatan dan ketenaga kerjaannya," jelasnya.
Data Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, saat ini terdapat 880 nagari dan desa di daerah itu dengan pembagian 754 nagari dan 126 desa, tersebar di 19 kabupaten dan kota.
Sebelumnya, Kepala Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar, Syahril B mengatakan, pihaknya masih menunggu kejelasan pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan yang masih menggantung di Kemendagri.
"Yang namanya administrasi pemerintahan, harus ada keputusan tertulis, tidak bisa hanya secara lisan," katanya.
Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar menganggarkan dana safari ramadhan untuk 154 masjid dan mushala yang ada di 19 kabupaten dan kota di daerah itu.
Masing-masing mesjid dan mushalla yang dikunjungi akan dibantu Rp20 juta.