50 PEMUDA IKUTI KEGIATAN PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN

Berita Utama () 08 Juni 2015 09:02:46 WIB


IMG 9367  PADANG,… Di era globalisasi ini, peranan pemuda dalam membangun Tanah Air menurun drastis. Pemuda saat ini hanya mengutamakan kesenangan sendiri dan kelompok. Bahkan yang lebih menyedihkan, banyak pemuda yang tidak lagi mempunyai rasa nasionalisme, kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar H. Priadi Syukur, SH , ketika menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Sumatera Barat, Minggu malam 7/ 6 di Hotel Padang.

Lebih lanjut Priadi Syukur menyampaikan, Kondisi yang demikian tidak boleh dilanjutkan, karena akan menggerogoti rasa kebangsaan, dan membuat negara terpecah belah. Untuk itulah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar terus melakukan upaya penyadaran bagi para pemuda salah satunya dengan menggelar Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan hari ini,’’ katanya.

IMG 9358
Priadi Syukur juga merasa miris dengan generasi muda saat ini yang sudah jauh dari nilai-nilai kebangsaan.
Hal ini terkait dengan derasnya arus globalisasi yang ada saat sekarang ini, tanpa disadari dapat menggeser nilai- nilai berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Bahkan akan menimbulkan degradasi nilai moral, etika, patriotisme, semangat kesatuan dan persatuan diantara generasi muda tersebut.

Dikatakan juga pemuda saat ini tidak lagi punya rasa nasionalisme karena tidak bisa menahan arus globalisasi. Untuk itu sangat diperlukan pemahaman kembali akan nilai- nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, agar rasa kebangsaan mereka bisa bangkit kembali," urai Priadi Syukur.

Kedepan kita berharap Pemuda Sumbar hari ini dapat berperan sebagai kontrol sosial, baik dalam masyarakat atau pemerintahan dengan mempersiapkan diri mematangkan ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi, untuk bersaing dengan bangsa lain.

‘’Pemuda Indonesia hendaknya harus aktif dalam berorganisasi, berprestasi dalam bidang olahraga, kritis dalam bidang hukum, dan mengembangkan teknologi di segala bidang. Dengan adanya pemahaman wawasan kebangsaan ini, kita yakin akan dapat menimbulkan kembali hal-hal yang hilang tersebut.sehingga akan terbentuk kesadaran moral yang kuat bagi pemuda," tambah Priadi Syukur.

Sedangkan Ketua KNPI Sumbar Defika Yuliandra sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dispora Sumbar atas upayanya menggelar kegiatan ini. Pasalnya KNPI Sumbar tidak punya anggaran untuk menggelar kegiatan semacam ini di tahun 2015.

Tidak hanya kegiatan ini saja suport yang diberikan oleh Dispora Sumbar, tapi juga Rakerda yang dilakukan pada 10 Juni dan kegiatan pembinaan OKP se Sumbar beberapa waktu lalu.

" Mudah-mudahan tahun depan DPD KNPI Sumbar dapat terus menjalin kerja sama dengan Dispora Sumbar dan juga berharap akan mendapat anggaran di tahun 2016 mendatang . Agar kegiatan tahunan KNPI bisa dilaksanakan dengan semestinya untuk membina pemuda di Sumbar,"pungkasnya

 

Panitia pelaksana Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Arfides, SE, M.Si menerangkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 pemuda yang berasal dari unsur pimpinan DPD KNPI Kabupaten dan Kota se- Sumatera Barat serta dilaksanakan dari tanggal 7sampai 11 Juni di Hotel Padang.

Sementara nara sumber yang dihadirkan berasal dari Dispora Sumbar, tokoh masyarakat, akademis, tokoh pemuda dan lain- lain,’’ terangnya. ( M )