Sekda Prov Minta Kab/Kota Lahirkan Perda Larangan Pengunaan Mercon

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 22 Juni 2015 07:55:34 WIB


Padang, Sekretaris daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar minta pemerintah Kota Padang secepatnya melahirkan Peraturan Daerah aturan tentang Pelarangan Penjualan Mercon/Petasan, hal ini disampaikannya ketika memimpin dalam sambutan Tim Safari Ramadhan di Mesjid Mujahid Purus Baru, Kelurahan Ujung Gurun, Kec padang Barat Kota Padang, Minggu malam (21/6).

Dikatakannya, kewaspadaan lingkungan perlu kita jaga, apalagi di bulan ramadhan ini suasana dalam mesjid tentu harus tenang, mercon jangan sampai berbunyi, itu dapat menggangu ke khuzukan dalam menunaikan ibadah. Kita tahu selama ramadhan mesjid dan mushalla pasti ramai ummat Islam dalam melakukan aktivitasnya.

 

“ sabtu malam (20/6) siap berbuka puasa warga kota Padang dikejutkan terbakarnya salah satu rumah warga di Bandar Olo Kota Padang. Konon kabarnya penyebabnya adalah dari mercon,” ucap Ali Asmar.

 

Lebih lanjut Sekda mengatakan, sebagaimana biasa seperti tahun-tahun sebelumnya selama bulan ramadhan pemerintah provinsi mengunjungi mesjid dan mushalla dalam rangka Tim Safari Ramadhan. Kita bertemu, bersilaturrahmi di mesjid dan Musahalla selain di kantor pemerintahan dalam rangka menyampaikan informasi-informasi tentang pembangunan Sumatera Barat.

 

Menurutnya, pembangunan itu seperti pembangunan fisik berupa pembangunan jalan, jembatan, gedung dan lainnya. Sedangkan pembangunan non fisik berupa keagamaan, pelatihan, pendidikan dan sebagainya. Itupun semuanya sesuai dengan kemampuan keuangan dan kewenangan masing-masing Kabupaten/Kota, maupun provinsi Sumatera Barat.

 

Seperti pendidikan SMA, SMK selama ini menjadi kewenangan Kabupaten/kota pada tahun 2016 tidak lagi, ini akan menjadi kewenangan Provinsi .

Dia, juga menegaskan, pendidikan jangan dijadikan alat politik. Sekretaris daerah juga tidak berpolitik sekda adalah jabatan karier. Karena, pada tahun ini 13 kab/kota kita akan melakukan pemilihan kepala daerah, termasuk di provinsi yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 6 Desember 2015.

 

Disisi lain kata Sekda, pembangunan non fisik terbukti tiap-tiap tahunya anak-anak kita banyak masuk Perguruan Tinggi ternama di pulau Jawa. Hal seperti ini pula bagaimana terus dapat kita pertahankan dalam rangka membentuk karakter, cerdas yang kelak menjadi pemimpin yang bijak.

“ sebenarnya dibidang pendidikan pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup besar, ada sekolah gratis, ada dana Bos, jadi tidak ada alasan anak tidak sekolah,” ujar Ali Asmar.

 

Sementara, di bidang ekonomi  bagaimana kita melakukan pemberdayaan UKM, usaha-usaha kecil ini kita berdayakan, kita bantu, dilakukan fasilitasi seperti adanya KUR, dan sebagainya.

 

Sebentar lagi kita akan dihadapi dengan pasar bebas yaitu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana ada persaingan dibidang kerajinan, tenaga kerja, bidang tambang dan sebagainya. Menyikapi semua itu tentu kita harus punya kemampuan supaya tidak tersaingi. “Kalau kita seorang pengrajin ya tingkatkanlah kualitas dan mutu kerajinan kita tadi, Begitu juga dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Sumbar tentu ada juga persyaratan yang di penuhi.” Terang Sekda.

 

Sementara, tokoh masyarakat Kelurahan Ujung Gurun Afrizal Amir menyampaikan, pertemuan dan silaturrahmi seperti sangat kami dambakan. Kami menunggu pemimpin yang dekat dengan rakyat, jadi kedatangan Tim Safari Ramdahan yang di pimpin Sekretaris Daerah sangat di tunggu oleh masyarakat Purus Baru, Kelurahan Ujung Gurun.ungkapnya.

 

Katanya, mengenai pembangunan Mesjid Mujahid sebetulnya masih banyak yang harus kita buat, dan menjadikan mesjid ini tetap indah, sejuk dan bersih sesuai peruntukan yaitu tempat ibadah. Kami masih perlu bantuan dan uluran tangan donatur sehingga aktivitas mesjid dapat dilaksanakan dengan baik.

 

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Safari Ramadhan memberikan bantuan untuk Mesjid Mujahid sebesar Rp20 juta rupiah, Alqur’an sebanyak 25 buah, terjemahan 15 buah.

Semoga bantuan ini dapat di pergunakan dengan baik, sehingga aktivitas mesjid berjalan lancar. Anak-anak tetap mengaji, shalat berjemaah ramai” tutur Ali Asmar.

(Humas Sumbar)