Alat Kelengkapan DPRD Sumbar Disahkan
Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 13 Januari 2016 17:25:37 WIB
Padang, Set DPRD---Penetapan alat kelengkapan DPRD Sumbar untuk masa kerja tahun 2016 benar-benar seru. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, kali ini adalah yang paling alot. Drama politik jelas terlihat, tarik ulur waktu sangat dimanfaatkan 9 fraksi yang ada untuk mencari formula pas.
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, memang ada terjadi perdebatan alot dalam penentuan mengisi lima Komisi di DPRD tersebut. Namun begitu tegas dia, semua itu untuk masyarakat dan kemajuan provinsi Sumbar.
"Memang agak cukup hangat, hingga kemarin sempat deadlock. Namun ini agar DPRD kedepan lebih bagus lagi memperjuangkan aspirasi rakyat," ujar Hendra saat mengelar jumpa pers bersama segenap unsur pimpinan fraksi.
Dijelaskan Hendra, dinamika dalam berpolitik adalah hal wajar, perdedaan diharapkan menjadi rahmad untuk semua. "Ini memang lembaga politik, namun yakinlah dengan harmonisasi dan komunikasi yang baik, akan mendapatkan hasil yang baik pula," ungkap Ketua Fraksi Nasdem Risnaldi pada jumpa pers tersebut menambahkan.
Hendra mengatakan pada tahun 2016 ini banyak tantangan. Mulai dari target pengesahan rancangan peraturan daerah (ranperda) sebanyak 19 yang sudah ditetapkan pada program legislasi daerah (prolegda). Selain juga penyusunan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Bukan hanya itu saja, ada pula tantangan dalam bidang ekonomi terkait sudah dimulainya pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Kita berharap susunan komisi yang sudah disahkan ini bisa mengerjakan semua target itu dengan baik," ujar Hendra.
Ketua Fraksi Nasdem, Risnaldi menjawab sama. Menurut dia, komisi disusun dengan serius. Salah satunya dengan memperhatikan kemampuan dan keahlian anggota dewan sesuai dengan bidang komisi terkait. Pihaknya mencontohkan Aristo Munandar ditetapkan sebagai Ketua Komisi I bidang pemerintahan. "Ini menurut DPRD sangat sesuai mengingat Aristo berpengalaman dalam bidang pemerintahan. Aristo pernah menjadi bupati Agam 2 periode," terang Risnaldi yang berasal dari Daerah Pemilihan Sumbar 8 ini.
Disebutkannya, sebagaimana diketahui, sebelum penetapan kemarin, perang kepentingan sejumlah fraksi dalam menempatkan wakil-wakilnya untuk posisi strategis di alat kelengkapan pada lima Komisi di DPRD. "Sudahlah ditunda sehari, setelah diagendakan lagi (pukul 14.00 WIB kemarin), dewan masih membutuhkan waktu empat jam untuk berunding. Kesepakatan baru bisa diambil DPRD pada pukul 18.00 WIB," tukas Risnaldi.
Sebelumnya menurut Risnaldi, penyusunan AKD terseok-seok disebabkan jumlah susunan komisi yang tak imbang. Jumlah anggota komisi II tak sesuai tata tertib. Rencana awal pada komisi II hanya 5 orang. Padahal minimal harus 9. Jumlah menumpuk pada Komisi I bidang pemerintah yang berjumlah 16 orang dan Komisi IV bidang pembangunan sebanyak 14 orang. Sementara Komisi III bidang keuangan dan komisi V bidang kesejahateraan masyarakat (kesra) masing-masing 10 orang.
"Namun, setelah perdebatan panjang. Susunan komisi pun menjadi lebih imbang. Yakni, Komisi I ada 11 orang, komisi II 9 orang, komisi III 10 orang, komisi IV 14 orang dan komisi V 11 orang," tambahnya.
Komisi I diketuai oleh Aristo Munandar (Golkar). Jabatan tersebut dipercayakan pada Aristo, mengingat pengalamannya sebagai pamong senior Bupati Agam dua periode. Sedangkan untuk Wakil Ketua dipengang Novi Yuliasni (PPP), lalu Sekteraris Komi Chaniago (fraksi gabungan PDIP, PKB dan PBB).
Pada Komisi II Bidang Ekonomi, sejumlah fraksi sepakat jabatan Ketua diberikan kepada Rizanto Algamar (PDIP, PKB dan PBB), Wakil Ketua Sabrana (Gerindra) dan Sekretaris Rahmad Saleh (PKS).
Ketua Komisi III Iswandi Latief (PAN), wakil Liswandi (Demokrat), sekretaris Supardi (Gerindra). Ketua Komisi IV Marlis (Hanura), wakil Saidal Masfiyuddin (Golkar), sekretaris Muzli m. Nur (PAN). Ketua Komisi V Apris (Nasdem), wakil Nofrizon (Demokrat), sekretaris Yuliarman (PPP). *
Susunan Alat Kelengkapan DPRD Sumbar Tahun 2016:
Komisi I Bidang Pemerintahan
1. Aristo Munandar Ketua (Golkar)
2. Novi Yuliasni Wakil (PPP)
3. Komi Chaniago Sekretaris (PDIP, PKB, PBB)
4. Sitti Izzati Aziz
5. Dharman Sahladi
6. Jasma Djuni Dt. Gadang
7. Ahmad Rius
8. Mochklasin
9. Irwan Afriadi
10. Syaiful Ardi
11. Riva Melda
Komisi II Bidang Ekonomi
1. Rizanto Algamar Ketua (PDIP, PKB dan PBB)
2. Sabrana Wakil (Gerindra)
3. Rahmad Saleh Sektretaris (PKS)
4. Bukhari Dt. Tuo
5. Zalman Zaunit
6. Evel Murfi Syaifoel
7. Armiati
8. Yulfitni Djasiran
9. Sabar AS
Komisi III Bidang Keuangan
1. Iswandi Latief Ketua (PAN)
2. Liswandi Wakil (Demokrat)
3. Supardi Sekretaris (Gerindra)
4. Afrizal
5. Indra Dt. Rajo Lelo
6. Martias Tanjung
7. Muslim M Yatim
8. Murdani
9. Taufik Hidayat
10. Albert Hendra Lukman
Komisi IV Bidang Pembangunan
1. Marlis Ketua (Hanura)
2. Saidal Masfiyuddin Wakil (Golkar)
3. Muzli M Nur Sekretaris (PAN)
4. Zigo Rolanda
5. Suirpen Suib
6. Asrul
7. Ismudandi Syofian
8. Sudarmi Saogo
9. Erman Mawardi
10. Iradatilah
11. Syafril Ilyas
12. Rafdinal
13. Risnaldi
14. Burhanuddin Pasaribu
Komisi V Bidang Kesejahteraan
1. Apris Ketua (Nasdem)
2. Nofrizon Wakil (Demokrat)
3. Yuliarman Sekretaris (PPP)
4. Marlina Suswati
5. Hidayat
6. Darmon
7. Amora Lubis
8. Irsyat Syafar
9. Endarmy
10. Zusmawati
11. Achiar
Badan Pembentukan Peraturan Daerah
Risnaldi Ketua (Nasdem)
Hidayat Wakil (Gerindra)
(dprd-sumbarprov.go.id)