Tanah Datar Siap Kembangkan Budidaya dan Pelatihan Kambing Etawa

Peternakan YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 21 Januari 2016 20:20:17 WIB


Tanah Datar Siap Kembangkan Budidaya dan Pelatihan Kambing Etawa

Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HP-DKI) wilayah Sumatera Barat H M Djamil Baridjambek mengaku siap, mendorong masyarakat petani dan peternak di Sumbar, untuk mengembangkan usahanya di bidang peternakan kambing beragam jenis dan ras.

Hal tersebut diungkapan tokoh nasional kelahiran Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru ,Kabupaten Tanah Datar itu, saat menjamu kunjungan rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diwakili Asisten II Syafrudin, ke Kawasan Agrowisata Boncah Raya, di  Barulak, Kabupaten Tanah Datar, akhir pekan lalu.

Untuk pengembangan ternak kambing, pada tahun 2011 telah didirikan Agrowisata Boncah Raya. Lahan tersebut dihibahkan oleh keluarga besar Djamil Djambek untuk dijadikan pusat pelatihan dan peternakan kambing swadaya serta pusat pembibitan Dinas Peternakan Sumbar yang tertuang dalam SK nomor 050/59/Kpts/Disnak 2013 serta SK nomor 524/3/29/Kpts Proped 2013.

Menurut pengusaha yang juga tercatat sebagai Ketua Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik se-Indonesia itu, perlu adanya keseriusan yang lebih dari Pemprov Sumbar dalam mendorong geliat peternakan kambing. "HP-DKI Sumbar, sangat siap mendorongnya," tuturnya berharap.

Saking siapnya, Djamil menyebut, sentral peternakan kambing yang berdiri di Boncah, Barulak, akan membuka lapangan pelatihan dan penyuluhan selama 24 jam dalam sehari. "Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sumbar, kita sarankan, dapat meningkatkan sumberdaya dan kemampuan peternak kambing," pintanya.

Sebab dari sektor peternakan kambing dapat mendongkrak ekonomi kerakyatan terutama masyarakat petani. "Kalau dikelola serius, sungguh-sungguh, pasti bisa. Sumbar jelas akan lebih hebat. Lebih baik dan dapat menjadi acuan nasional,"  akunya yakin, didampingi sejumlah pengelola Agrowisata.

Bahkan usaha budidaya kambing tersebut sudah mampu produksi 35 liter susu per hari. Dan sudah dijual ke Jabodetabek serta Kepri dan Riau.

Ia menambahkan, salah satu kunci sukses dari peternakan kambing etawa adalah kemampuan untuk mengawinkan kambing tepat waktu dan memperoleh hasilnya. Jika peternak sudah mampu menguasai aspek ini maka, jumlah kambing etawa yang diperoleh dari proses pengembang biakan ada prediktif atau dapat diestimasi dan diduga.

"Pemahaman yang benar akan skema kawin kambing etawa betina, akan sangat berpengaruh pada kesuksesan ini," sebutnya memberikan sedikit ilmu sistim peternakan kambing etawa. Djamil sendiri, di lokasi tersebut, sudah memelihara sedikitnya 300-an ekor kambing beragam jenis, yang sengaja dia beli di luar negeri. "Bibitnya kami beli di Australia, Prancis dan Inggris.

Selain sederet pejabat di lingkungan Pemprov, ikut pula berkunjung ke sana, Wabup Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda bersama jajaran, serta Wakil Ketua DPRD Tanah Datar dari dapil Tanjuang Baru, Irman.

Wabup Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengaku apresiasi dan bangga, memilikih tokoh seperti Djamil Djambek. "Beliau, sangat serius menggarap sektor peternakan dan membangkitkan ekonomi kerakyatan. Ke depan, Pemkab Tanah Datar, akan terus berupaya mendorong program peternakan dan pertanian dengan alokasi anggaran yang lebih besar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Asisten II Pemprov Sumbar Syfrudin didampingi Kadis Pertanian Djoni serta sejumlah Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemprov Sumbar optimis, ekonomi masyarakat petani akan terus meningkat. "Bapak Gubernur, punya komitmen yang jelas untuk itu. Kita akan selalu memberikan supor," tutupnya.(khatik)