Gubernur Sumbar Minta Nilai Lakip Dipertahankan

Gubernur Sumbar Minta Nilai Lakip Dipertahankan

Berita Utama () 24 Maret 2016 16:50:48 WIB


Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah itu untuk mempertahankan nilai Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) yang saat ini telah memperoleh nilai BB.

 
"Nilai ini meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu mendapatkan nilai C atau CC. Kita mengapresiasi kesungguhan seluruh SKPD terkait hal ini," katanya dihubungi dari Padang, Senin.
 
Menurutnya, tanpa dukungan SKPD dan satuan tugas (satgas) yang dibentuk khusus, nilai LAKIP Sumbar tidak akan berubah.
 
"Kita berharap, nilai BB ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
 
Menurutnya, nilai BB yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) tersebut menggambarkan kinerja yang dicapai oleh instansi pemerintahan di Sumbar, atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD, sudah baik.
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) perbaikan nilai LAKIP Sumbar, Hansastri mengatakan, setelah menerima perintah gubernur untuk memperbaiki LAKIP pada 2015, ia bersama tim segera menginventarisasi persoalan pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang membuat nilai LAKIP Sumbar rendah.
 
Menurutnya, kinerja SKPD sebenarnya sudah baik, terbukti sudah ratusan penghargaan yang diterima oleh Pemprov Sumbar dalam beberapa tahun terakhir.
 
Namun, dalam penyusunan LAKIP, ternyata masih ada kelemahan, terutama pada sistem kerja pembuatan pelaporan.
 
"Sistem kerja inilah yang dibenahi oleh satgas bersama-sama dengan seluruh SKPD," katanya.
 
Dalam penilaian LAKIP itu, menurutnya instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase. Untuk mewujudkannya, perlu dibuat sasaran pembangunan dengan tepat, pembenahan indikator dan pengumpulan data yang dibutuhkan indikator tersebut.
 
"Misalnya, sebuah kegiatan kita sebut berhasil. Untuk mengatakannya, harus memiliki indikator yang jelas. Inilah yang kita benahi," katanya.
 
Menurutnya, setelah dibenahi, nilai LAKIP Sumbar yang sebelumnya CC, naik menjadi BB. Namun karena saat itu masa jabatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno periode pertama habis, maka penilaian tersebut diterima oleh Penjabat Gubernur Reydonnyzar Moenek.
 
Ia mengatakan, sistem kerja yang telah berhasil meningkatkan nilai LAKIP Sumbar tersebut, sekarang diadopsi dalam penyusunan RPJMD.
 
"Sejak awal sasaran kegiatan telah kita buat dengan jelas. Apa indikator keberhasilan tersebut. Berapa target yg diharapkan, dan bagaimana cara mengukurnya," kata dia.
 
Ia meyakini, penerapan itu akan membuat penilaian LAKIP Sumbar 2016 yang akan keluar tahun 2017, akan semakin baik. (*)
 
sumber : http://dpkd.sumbarprov.go.id/berita/read/711-gubernur-sumbar-minta-nilai-lakip-dipertahankan.html