Menyikapi Misi Gubernur Tentang Pariwisata,Diperta Sumbar Siapkan SDM Penata Taman

Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 20 Juni 2016 11:39:22 WIB


Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar kini tengah serius menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menata taman. Hal itu terkait dengan dengan misi Kepala Daerah Sumbar Irwan Prayitno dan Nasrul Abit yang ingin menjadikan Sumbar sebagai destinasi utama pariwisata unggulan.

Kepala Bidang Hortikultura Diperta Sumbar, Ir. Yustiadi menyebutkan,   baru-baru ini Diperta Sumbar telah melatih   10 orang perwakilan Kabupaten/Kota   agar memiliki kemampuan untuk menata taman atau   landscape. Dengan kemampuan tersebut, ucapnya, orang-orang itu bisa menata taman-taman yang menjadi lokasi pariwisata di Sumbar. Pelatihan telah beberapa kali dilaksanakan dengan jumgal tenaga yang dilatih sebanyak 50 orang, perwakilan kelompok tani tanaman hias.

Ia menyebutkan, salah satu kunci dari keberhasilan   Sumbar menjadi daerahnya sebagai destinasi wisata adalah adanya keindahan di daerah yang telah ditetapkan sebagai lokasi pariwisata. Keindahan tersebut terbagi menjadi dua yakni keindahan alami dan keindahan buatan.

Untuk keindahan alamiah, katanya,   sangat banyak daerah   di Sumbar yang memiliki potensi itu.   Banyak tempat yang bisa disebutkan untuk memberi contoh. Luar biasanya, Sumbar memiliki hampir keseluruhan keindahan yang ada mulai dari gunung, danau, pantai, laut, sungai dan pemandangan alam di daratan. “ Soal keindahan alam ini tidak yang meragukan potensi Sumbar,” ucapnya.

Keindahan kedua adalah keindahan buatan. Keindahan buatan ini yang bisa diciptakan oleh adanya taman-taman yang cantik dan penuh bunga. Dan untuk menghasilkan taman-taman yang indah itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar melakukan pelatihan penataan taman beberapa waktu lalu yang diikuti oleh petani dan orang yang berasal dari sentra tanaman hias di Sumbar

Ia menambahkan, peserta yang dilatih memang sengaja berasal dari petani atau orang yang berasal dari sentra-sentra tanaman hias. Hal itu dimaksudkan selain untuk mendukung pariwisata, keberadaan mereka juga berdampak terhadap pengembangan tanaman hias di Sumbar. Namun kedepan, ucapnya tidak hanya mereka dari yang sentra bunga mendapat pelatihan, tapi juga dari daerah sentra wisata tersebut.