Sosialisasi Indonesia Go to Open Sources

Berita Utama () 26 Juni 2013 07:33:01 WIB


11

Sosialisasi Imlpementasi ke Indonesia GO Open Source (IGOS) bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat Tahun 2013 dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Hotel Pangeran’s City Padang yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam halini diwakili oleh Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar Bapak Irwan. S.Sos. MM. Proses migrasi bukanlah suatu proses yang hanya dilakukan untuk mengganti platform Opening System (OS) dan aplikasi lainnya ke platform Open Sorce belaka, namun lebih jauh kepada perubahan paradigma dan kebiasaan. Perubahan paradigma terjadi pada saat kita harus menyadari bahwa software adalah salah satu bentuk kekayaan intelektual yang harus dilindungi oleh Undang-undang, sebagaimana disampaikan Bapak Sekda dalam pidato pembukaannya, bahwa proses penggantian platform tidak hanya sekedar migrasi Operating System ke platform Open Source saja namun lebih kepada perubahan paradigma dan kebiasaan, perubahan paradigma terjadi pada saat kita harus menyadari dimana software itu merupakan salah satu bentuk kekayaan intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang sehingga penggunaan atau pemanfaatannya haruslah tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, artinya tidak boleh seenaknya menggunakan software tanpa izin dari pemegang hak cipta atau pemegang licency software tersebut. Open Source software adalah perangkat lunak yang legal yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar licency kepada perusahaan pemilik hak paten, jadi Open Source digunakan untuk membebaskan masyarakat membuka code dan memodifikasi atas kelemah-kelemahan yang ada pada software tersebut, sebagaimana ditekankan lagi oleh mantan Asisten Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman ini, bahwa Open Source adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka atau membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan kelemahan-kelemahan yang ada pada softwere tersebut.

222Keunggulan dari Open source Software dapat diperoleh dan digunakan tanpa harus dibayar dan dapat diperoleh melalui internet, bahwa yang menarik dari keunggulan Open sorce software ini dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa harus membayar lisensi, dan biasanya untuk mendapatkannya cukup melalui internet saja cetus Irwan menutup pidatonya. Sosialisasi ini juga menampilkan Drs. H. Rusmanto. MM dari Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dan merupakan salah seorang pakar Software di Indonesia, dalam makalahnya yang berjudul “penggunaan Open Source di Indonesia” ini banyak mengupas tentang keunggulan Open Source tersebut di Indonesia.

 

 

33Sosialisasi ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dan diikuti oleh pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat sebanyak 36 orang, sebagaimana disampaikan oleh ketua Panitia Pelaksana   Drs. Akral. MM yang juga Kepala Bagian Telematika Biro Humas Setda Prov. Sumbar. Bahwa Sosialisasi ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 25 s.d 26 Juni 2013 dan diikuti oleh pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat sebanyak 36 orang, seluruh peserta diinapkan 1 (satu) malam di Hotel Pangeran’s City, seluruh biaya untuk kegiatan ini dibiayai dengan APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2013.

Drs. Akral. MM berharap untuk kegiatan Tahun 2014 nanti, akan dilaksanakan Aplikasi Open Source kepada pemerintah kabupaten/Kota se Sumatera Barat, sehingga di tahun 2015 seluruh perangkat komputer yang ada pada instansi Pemerintah Kabupaten /Kota dan Pemerintah Provinsi di Sumatera Barat sudah migrasi ke Open Source semuanya.