BUDI SYUKUR

BUDI SYUKUR

Tokoh () 02 Agustus 2016 14:18:38 WIB


SENGAJA BUDI SYUKUR.SH begitulah nama lengkap dari tokoh kita ini, beliau dilahirkan di Kota Padang 54 tahun yang lalu tepatnya 8 Februari 1962. Kesibukannya sangat banyak sekali, disamping mengurus beberapa perusahaan dibidang Transportasi dan Perdagangan beliau juga seorang organisatoris, organisasi yang beliau geluti tidak hanya dalam bidang perdagangan saja tetapi juga organisasi Sosial Kemasyarakatan dan bahkan juga pengurus salah satu Partai Politik yang terbesar  juga di NKRI ini, dan yang pasti beliau adalah seorang pengusaha yang tergolong sukses di Sumatera Barat, sosok orangnya ramah dan murah senyum.

Budi panggilan akrabnya, beliau juga sangat peduli dengan Olahraga di Sumatera Barat, dan ternyata Pak Budi juga salah seorang jajaran pengurus teras di KONI Sumatera Barat, sebagaimana diketahui KONI Sumatera Barat juga sedang giat-giatnya menghadapi PON di Bandung yang tidak berapa lama lagi. Bapak dua putri dan satu putra ini juga senang dengan kewirausahaan Pemuda (wira usaha Generasi Muda), untuk itu dalam kesibukan beliau sebagai pimpinan perusahaan dan persiapan atlit ke PON, beliau menyempatkan diri juga hadir pada saat Launching Minangkabau Businiss School And Entrepreneurship Center (MBS-C) dan Seminar dan Pelatihan “Adaptasi  Manajemen Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan di Era Digital” yang dilaksanakan di auditorium Gubernuran Jalan Sudirman, Selasa 2 Agustus 2016. Pada saat itu penulis juga sempat menyapa beliau, ternyata beliau orangnya asyik juga diajak ngobrol, tidak hanya tentang kewirausahaan tetapi juga tentang pemuda dan olahraga.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas ini juga sebagai ketua ORGANDA Sumatera Barat, dan Salah seorang Ketua di KADIN Sumatera Barat, apalagi di Olahraga dan Pemuda, bahkan beliau juga pernah jadi salah seorang Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Barat juga. Ketika ditanya pendapatnya tentang generasi muda sekarang, Budi Syukur mengatakan bahwa “generasi Muda di Sumatera Barat rata-rata pendidikannya sudah Strata satu (S1), namun masih banyak yang belum mendapat pekerjaan, hal ini tentu menjadi pemikiran kita bersama, dan tidak mungkin kita berharap hanya kepada Pemerintah saja, tetapi peranan seluruh stake holder sangat penting sekali, termasuk para pengusaha. Kalau orang tua mereka sudah membiayai sekolah mereka sampai sarjana, Perguruan tinggi juga sudah mendidik mereka sampai  menjadi orang yang berilmu pengetahuan. Untuk itu pekerjaan bagi mereka tentu harus tersedia pula. Nah inilah jadi PR kita bersama sambung Alumni SMA Negeri 1 Padang ini.

Ketika ditanya apa solusi untuk mengatasi pengangguran terdidik ini, suami Norita ini menjawab “perlu diadakan Pelatihan seperti sekarang ini sehingga bakat (talenta) generasi muda dapat tumbuh kembali, rasa percaya diri mereka juga akan muncul, artinya sarjana saja tidak cukup, harus ada aktualisasi diri bagi generasi muda ini, dan para pengusaha harus pula bisa membantu dan membimbing mereka gar  mereka bisa lebih percaya diri  dalam berusaha. Biarkan mereka jadi pekerja dulu, setelah itu mereka harus jadi pemimpin, artinya nanti mereka harus memiliki usaha sendiri, hal ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri semata-mata oleh pengusaha saja, tetapi melibatkan banyak sector, seperti pengusaha, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, termasuk perbankan juga”.

Ketika ditanya apa pesan Pak Budi untuk Generasi muda sekarang, “kepada Generasi muda kita mohon jauhi NARKOBA karena Narkoba perusak generasi muda yang nomor wahid di dunia, rajin-rajin belajar, dan yang paling penting adalah Manfaatkan waktu dan gali potensi diri karena potensi diri akan bermanfaat untuk masa depan kita” demikian beliau menghimbau…..Himbauan ini semoga didengar dan diaplikasikan oleh generasi muda kita….semoga ( by. Akral)


Berita Terkait Lainnya :