Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Meninjau Pusdalops PB dan Mencek Peralatan Kebencanaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 09 November 2016 22:01:52 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan BPBD setiap tahunnya semakin menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat disaat terjadi bencana, baik dalam skala kecil, menengah dan bencana besar. Sebuah badan dibawah pemerintahan daerah ini dinaungi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berpusat di Jakarta. Hingga saat ini Mereka dibekali dengan peralatan-peralatan yang cukup memadai dalam menangani segala bentuk bencana. Selain itu, kemampuan personil terus dilatih dan diasah kemampuannya sesuai apa yang menjadi tupoksinya masing-masing. Logistik serta anggaran dalam upaya penanggulangan bencana juga dipersiapkan.
Ditengah semakin meningginya motivasi para penggiat bencana ini, saat ini dihadapkan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam mengurangi anggaran kegiatan bagi seluruh SKPD. Ini juga dirasakan baik di tingkat pusat, provinsi, dan daerah tk.II, hingga timbul untuk mensiasati kegiatan mana yang akan didahulukan dan dianggap memiliki skala prioritas.
Menyikapi hal demikian, BPBD Provinsi Sumatera Barat juga telah-mengambil langkah-langkah dan memikirkan secara matang untuk melanjutkan rencana kegiatan kedepannya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumbar - Ir. Nasridal Patria, dalam rapat pertemuan yang di gelar siang hari Rabu ( 9/11) dengan para anggota Satgas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB). Beliau juga menjelaskan dengan jumlah personil Pusdalops yang telah ada ini, dimana selain bertugas rutin sebagai Satgas Pusdalops juga selama ini diberdayakan dalam mengelola kendaraan dan peralatan yang semakin tahun kian bertambah. Dengan anggaran yang akan diminimalisir, tidaklah mungkin akan malah melakukan pengurangan personil yang telah ada.
Menurut Ir. Nasridal, BPBD akan mengupayakan memprioritaskan untuk mengutamakan kegiatan yang bersifat pelayanan kemanusiaan secara langsung dan yang membutuhkan pengerahan personil ini daripada kegiatan sejenis koordinasi atau monitoring, “Kita akan kurangi kegiatan-kegiatan koordinasi dan sejenisnya karena kurang penting” ungkap Nasridal yang baru 3 bulan ini menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat.
Dalam rapat pertemuan dengan Satgas Pusdalops PB yang terdiri dari Manajer; hadir pada saat itu dari Perwakilan Lantamal dan Rapi, juga dari Supervisor dan Operator juga dihadiri oleh Sekretaris BPBD, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik serta Kasi. Ir. Nasridal juga dalam pertemuannya berkeinginan untuk meningkatkan kinerja para Satgas Pusdalops PB BPBD Sumbar, selama ini beliau menganggap sudah berjalan dengan baik namun begitu, menurutnya tugas tersebut perlu meningkatkan tata administrasi dan pelaporan rutin/ berkala yang tujuannya agar pimpinan mengetahui setiap apa yang telah dilakukan oleh Satgas dan selalu mengikuti informasi dan data perkembangan bencana. Kendala-kendala personil diketahui susahnya mengakses informasi kejadian bencana di lapangan melalui BPBD Kabupaten/ Kota, itu akan segera dicarikan jalan keluarnya.
Berita Terkait Lainnya :
- Memiriskan, Atlet Sumbar Minim Pembinaan dan Pendanaan
- Bimbinga Teknis Pelaksana Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Pembinaan BKK
- Lima Daerah di Sumbar Terdampak Longsor dan Terpaan Angin Kencang
- Kementan Puji Sumbar dalam Percepatan Tanam Padi
- Kepala Dinas ESDM Sumbar Marzuki Mahdi Izin Tambang Ditertibkan Kembali