Gunung Padang, Bukit Legendaris Berpanorama Laut Biru Kota Padang

Artikel () 25 November 2016 14:54:24 WIB


Gunung Padang, Bukit Legendaris Berpanorama Laut Biru Kota Padang

(Tenggelamnya Sang Surya di Pantai Padang)

Oleh : Teguh Gunung Anggun

 

Letaknya berada diseberang selatan dari muara Sungai Batang Arau dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Padang Selatan. Sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncuak sekitar 80 meter diatas permukaan laut.

Masyarakat Kota Padang menamainya Gunung Padang karena bukit ini bisa dikatakan tempat tertinggi disekitar pusat kota yang terkenal dengan kulliner rendang sebagai andalannya ini. Gunung Padang menyimpan kombinasi antara panorama yang indah, legenda cinta, dan sepenggal sejarah masa kependudukan Jepang.

Untuk menjangkau kawasan wisata ini, kita bisa menyeberang dengan melewati jembatan Siti Nurbaya kemudian mengambil jalan ke kiri. Jalan ini akan membawa kita ke gerbang kawasan wisata Gunung Padang.

Dari gerbang, kita bisa lansung membeli tiket ke loket yang dikelola oleh masyarakat setempat. Jika memerlukan para guide, penjaga loket juka akan membantu mencarikannya untuk kita. Keberadaan guide akan membantu memberikan informasi dan kisah – kisah seputar Gunung Padang, sehingga kita bisa mendapatkan lebih dari sekedar panorama indah puncaknya.

Dari gerbang, kita akan menyusuri jalan setapak menanjak hingga ke puncak, kurang lebih 15 – 30 menit perjalanan. Disisi kiri jalan, beberapa kali akan kita temukan sisi bunker peninggalan masa penduduk Jepang.

Pada sisi kanan menjelang puncak, kita dapat menemukan sebuah celah batu dengan tangga menurun. Menurut keterangan salah seorang pemandu, lorong ini adalah lokasi makam dari Siti Nurbaya, tokoh utama dari sebuah kisah legendaris Minangkabau.

Siti Nurbaya dikenal umum sebagai sebuah karakter fiktif dalam roman klasik ‘ Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai’ karya pujangga Marah Rusli. Roman yang dikenal nuansa budaya Minangkabauini menceritakan kisah cinta Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang diputuskan oleh Takdir.

Samsul dipaksa pergi ke Batavia, sedangkan Siti Nurbaya akhirnya terpaksa menikah dengan Datuk Maringgih karena jeratan hutang orang tua. Siti Nurbaya diceritakan tewas dibunuh oleh suaminya, sedangkan Maringgih sendiri akhirnya mati ditangan Samsul yang kemudian juga terbunuh karena terluka parah dalam pertarungan.

Setelah melewati makam Siti Nurbaya, sampailah kita kepuncak Bukit Padang. Kita akan disambut sebuah taman yang luas yang diberi nama Taman Siti Nurbaya, sesuai dengan nama orang yang dimakamkan di dekatnya. Taman ini dihiasi perpohonan rindang yang membuat suasana disekitar bernuansa teduh meski matahari sedang terik ditengah hari. Suasana ini akan membawa pikiran kita untuk bersantai sejenak dan menikmati panorama indah disekelilingnya.

Taman Siti Nurbaya memang merangkum lengkap berbagai panorama yang indah disekelilingnya. Disebelah utara dan timur, terhampar pemandangan Kota Padang dan Jembatan Siti Nurbaya dari kejahuan. Bergerak sedikit ke selatan, kita akan melihat amparan pantai Air Manis beserta Pulau Pisang Besar dan Pulau Pisang Kecil. Sementara, disis barat, terhampar bentangan luas dan birunya Samudera Hindia yang akan terlihat indah dikala hari menjelang senja.

Tenggelamnya Sang Surya di Pantai Padang

Pantai ini memiliki garis pantai yang menawan. Tidak mengherankan, masyarakat yang tinggal ditepi bagian Kota Padang, Sumatera Barat, ini menyukai pergi ke pantai dengan hembusannya anginnya yang sejuk dan panorama matahari yang tenggelamnya yang menawan. Inilah Pantai Padang, pantai nya yang tidak jauih dari pusat Kota.

Pantai ini dikenal masyarakat dengan sebutan nama Taplau. Nama Taplau merupakan singkatan dari Tapi Lauik. Bila diartikan ke bahasa Indonesia berati tepi laut.

Menuju Pantai Padang hanya membutuhkan waktu sepuluh menit dari pusat Kota. Letaknya yang berada ditepi jalan menjadikan pantai ini sangat mudah ditemui.

Saat senja, Pantai Padang menawarkan sajian utama yang indah untuk disaksikan. Menyaksikan sang surya tenggelam perlahan – lahan seperti tertelan oleh lautan lepas di Pantai Padang menjadikan pengalaman berbeda di pantai ini menjadi begitu mengesankan. Panorama ini mengundang banyak masyarakat Kota Padang bahkan sampai luar kota berkunjung ke Pantai Padang.

Selain keindahan landskap matahari tenggelam, Pantai Padang memiliki Bukit dibagian kirinya. Bukit ini menjorok ke arah laut dan biasa disebut masyarakat sekitar dengan Gunung Padang.

Pantai Padang menjadi salah satu destinasimyang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Padang. Tidak hanya bermain dengan pasir dan menikmati hembusan angin yang segar. Disini anda juga bisa menikmati kulliner khas Sumatera Barat yang ditawarkan para penjual kaki lima di sekitar area Pantai Padang. (TGA)