Pidato Gubernur Sumbar dalam memperungati Air Se-Dunia ke XXV

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 22 Maret 2017 19:02:39 WIB


Peringatan Hari Air Sedunia Ke-XXV, dengan tema 'Air dan Limbah: Lestarikan Sumber Air, Selamatkan dari Pencemaran' yang digelar di tepi danau Maninjau, pagi (22/3)

Saya meminta Kelompok Kerja (Pokja) Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) agar melakukan kajian mendalam dan teliti sebelum menyusun action-plan penyelamatan Danau Maninjau alih-alih berpedoman pada asumsi-asumsi yang belum diuji.

Apabila proses pengkajian dan penelitian terhadap akar permasalahan rampung dilakukan, langkah berikutnya menyamakan persepsi tentang manfaat, arti, serta kondisi Danau Maninjau yang hendak dicapai.



Ada 7 poin masukan bagi program GN-KPA, yakni: pengelolaan ekosistem danau; pemanfaatan sumber daya air danau; pengembangan sistem monitoring dan evaluasi danau; penyiapan langkah; pengembangan kapasitas kelembagaan; peningkatan peran masyarakat; dan, pendanaan yang berkelanjutan.

Saya juga menghimbau masyarakat agar menghargai dan menjaga sumber air bersih dari limbah dan pencemaran.

Air bersih adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dijaga. Air juga penting sekali untuk kehidupan. Mari jaga semua sumber air. Jangan sekali-sekali buang limbah karena bisa mencemari. Itu berarti kita sia-siakan anugerah Tuhan. (by. Akral/tim e-gov)