Germas Upaya Menggerakkan Budaya Hidup Sehat

Germas Upaya Menggerakkan Budaya Hidup Sehat

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 28 Februari 2018 17:31:39 WIB


Dharmasraya, 28 Februari 2018

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gemas) di Kabupaten Dharmasraya terus digelorakan. Selasa (27/2/18) Kecamatan Koto Salak menjadi tuan rumah acara Germas untuk tingkat Kabupaten Dharmasraya. Tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati, H. Amrizal Dt. Rajo Medaj, S.Sos hadir langsung di tengah-tengah masyarakat untuk menggerakkan budaya hidup sehat di kecamatan yang dipimpin Sarbaini Chan, SE itu.

Sebagai tuan rumah, Sarbaini Chan telah terlebih dulu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat bersama jajarannya. Masyarakat didorong untuk bisa membersihkan dan merawat lingkungan dengan baik sebagai prasyarat hidup sehat.

"Bagaimana bisa sehat, jika lingkungan tempat tinggalnya saja tidak bersih," ujar Camat Sarbaini.

Selain kebersihan lingkungan, Camat Syarbaini juga mendorong warganya untuk giat berolahraga. Olahraga tidak perlu mahal, yang penting bisa menyehatkan badan. Mulai dari senam, jalan santai hingga bersepeda.

"Siapapun kita, berapapun umur kita, usahakan berolahraga sesuai dengan yang bisa dilakukan," terang Syarbaini.

Itulah sebabnya, di jorong sampai ke korong tidak sedikit yang punya kebiasaan senam kesehatan setiap minggunya.

Pemanfaatan pekarangan untuk ditanami bahan pangan bergizi juga dianjurkan. Pekarangan dapat dimanfaatkan untuk bertanam sayuran dan buah buahan. Malah bisa juga dimanfaatkan untuk menanam obat obatan. Dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan dari pekarangan sendiri, diharapkan makin membuat badan sehat.

"Membiasakan pola makan dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan, baik untuk kesehatan badan," imbuh camat.

Kegiatan Germas lain yang dilaksanakan di Kecamatan Koto Salak adalah pemeriksaan kesehatan secara rutin, kemudian pembentukan kelompok-kelompok masyarakat untuk mengelola kesehatan mereka sendiri. "Jikalau ada tetangga yang sakit, maka melalui kelompok bisa memberikan pertolongan yang cepat. Kita antar ke Puskesmas. Kalau ada yang butuh darah, kelompok dulu yang menanggulanginya," terang Syarbaini.

Sumber : kantorberitathetarget