Sambungo Silaut Akan Menjadi Pilihan Objek Wisata Andalan Warga Bagian Selatan

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 06 Juni 2018 14:13:15 WIB


Painan, 6 Mai 2018

Keberadaan kawasan Wisata Pantai Sambongo di Kecamatan Silaut, akan menjadi pilihan bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan daerah tetangga setelah kawasan wisata Pantai Carocok Painan dan Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Karena berada di perbatasan Provinsi Bengkulu, dan juga dekat dengan Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sehingga kawasan wisata itu akan dijadikan sebagai pilihan masyarakat di dua provinsi itu untuk berwisata selama lebaran nanti.

Camat Silaut, Syamwil mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (6/6) di Painan bahwa kawasan pantai Sambungo di kecamatan itu telah dijadikan sebagai lokasi wisata untuk berlibur oleh masyarakat. Kepadatan kunjungan pada kawasan wisata yang tergolong baru mulai meroket itu, sudah mulai dirasakan sejak satu tahun terakhir, bahkan juga pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tahun 2017 lalu.  

" Sejak satu tahun terakhir, atau sejak lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah tahun 2017 lalu, kawasan wisata Pantai Sambungo di Kecamatan Silaut terus ramai dikunjungi. Meraka yang berkunjung ke sini bukan saja yang berasal dari dalam daerah, tapi juga dari luar daerah, seperti dari Jambi, Bengkulu, bahkan juga dari Riau," katanya.

Diungkapkanya bahwa kawasan Wisata Pantai Sambungo yang berada di daerah paling selatan Pessel, memang berdekatan dengan warga yang berada di provinsi tetangga, seperti Jambi dan Bengkulu.

Karena pantainya memang indah, sehingga kawasan Wisata Pantai Sambungo ini mereka jadikan sebagai pilihan.

" Oleh warga lokal, peluang ini diharapkan bisa menjadi kekuatan ekonomi baru handaknya. Dari itu keamanan, kenyamanan, dan keramahan sebagai tuan rumah sangatlah diharapkan," ungkapnya.

Dia menyampaikan bahwa selain dimanjakan dengan keelokan Pantai Sambungo yang berpasir putih lengkap dengan cemara laut, biasanya pada setiap lebaran,  wisatawan juga bisa menikmati atraksi kuda lumping dan kesenian tradisional lainnya.

" Berbagai suguhan dan atraksi kesenian tradisional itu, merukana kreatifitas warga lokal dalam memeriahkan hari Raya Idul Fitri, sambil juga menghibur pengujung," ungkapnya.  
 
Dijelaskanya bahwa kawasan wisata paling selatan atau berbatasan dengan Provinsi Bengkulu itu, berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kecamatan Siluat.

Sejak beberapa tahun terakhir Patai Sambungo itu telah menjadi salah satu objek wisata andalan di kecamatan itu.

" Bahkan pada pergantian tahun 2016-2017, terjadi kemacetan hingga tujuh kilometer. Itu karena padatnya kunjungan ke lokasi itu," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel,  Mawardi Roska ketika dihubungi menjelaskan bahwa beberapa pekan sebelum masuknya libur lebaran, pihak telah meminta seluruh camat di daerah itu untuk mengkoordinir pembenahan beberapa objek wisata yang tidak ditangani langsung oleh Pemkab.
    
" Pessel memiliki banyak objek wisata, karena berbagai keterbatasan sehingga Pemkab tidak bisa menangani secara keseluruhan. Karena keterbatasan itu, sehingga kami meminta kepada camat untuk mengkoordinir masyarakatnya melakukan pembenahan," timpalnya.