Embarkasi Padang Berangkatkan 16 Kloter

Berita Utama () 10 September 2013 06:12:50 WIB


 

Sebanyak 370 jamaah haji beserta lima petugas haji dari kloter pertama embarkasi Padang, Sumatera Barat telah diberangkatkan ke Arab Saudi pada Selasa 10 September 2013, pukul 06.35 WIB.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agam Sumatera Barat Syamsuir mengatakan, kloter pertama ini berasal dari tiga kabupaten/kota, Tanah Datar, Padang Panjang dan Kota Padang. 

Awalnya, jemaah haji dan petugas di kloter pertama ini berjumlah 374. Namun, ada satu orang calon jemaah yang meninggal dunia. "Tiga lainnya tak jadi berangkat, karena ada suami atau istrinya yang kena pemotongan. Jadi mereka memutuskan untuk berangkat bersama pada tahun berikutnya," ujarnya kepada Tempo, Selasa 10 September 2013. 

Jemaah di kloter pertama, masuk asrama sejak Senin kemaren. Kata Syamsuir, di asrama dilakukan lagi pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas dan pemberiaan living coast atau biaya hidup di Arab Saudi sebesar 1.500 Riyal atau sekitar Rp4,5 juta untuk masing-masing jemaah. 

Menurut Syamsuir, jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Padang berjumlah 5.979 orang dari 16 kloter. Yang terdiri dari jemaah asal Sumatera Barat, dan 1.287 jemaah dari Bengkulu, serta 1003 jemaah dari Jambi. "Untuk Bengkulu, mereka tak masuk lagi ke asrama. Tapi langsung ke bandara untuk berangkat. Sebab, mereka ada embarkasi antara," ujarnya. 

Calon haji yang berangkat pada 2013 ini, berumur 25 sampai 80 tahun. "Kalau rata-ratanya, 30 sampai 50 tahun. Yang berumur 80 tahun sedikit," ujarnya. 

Sementara, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap, seluruh jemaah haji asal Sumatera Barat bisa mendoakan daerah ini dijauhkan dari bencana dan malapetaka. Serta selalu diberkahi rahmad dan hidayah Allah. "Agar kita selalu hidup rukun, damai dan sejahtera," ujarnya dalam pelepasan jemaah haji kloter pertama Senin malam. 

Sementara Anggota DPR RI Tubagus mengatakan, penyelenggaraan embarkasi haji Padang cukup baik dan sesuai dengan harapan. "Semoga ini bisa dipertahankan dan dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.