Legislator pertanyakan keberadaan Gubernur Sumbar saat sidang paripurna

Legislator pertanyakan keberadaan Gubernur Sumbar saat sidang paripurna

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 12 Juli 2019 17:36:26 WIB


Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Golkar Afrizal mempertanyakan keberadaan gubernur yang tidak terlihat dalam dua kali sidang paripurna di DPRD Sumatera Barat di Kota Padang, Jumat

“Saya interupsi pimpinan, kemana gubernur karena tidak terlihat dalam beberapa kali rapat paripurna,” kata dia di sela-sela rapat paripurna, Jumat.

Menurut dia saat ini Pemprov bersama DPRD Sumbar tengah membahas tiga rancangan peraturan daerah yakni tentang pemberdayaan dan perlindungan unit usaha, ranperda tata cara penyelenggaraan cadangan pangan dan ranperda rencana umum energi daerah.

Selain itu dalam kurun satu bulan anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 akan dilantik dan sebagian anggota DPRD 2014-2019 tidak berhasil mengamankan kursinya di Gedung DPRD Sumatera Barat dalam pemilu legislatif 2019.

Pimpinan sidang paripurna Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius mengatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat ini sedang berada di Azerbaijan dari tanggal 1 hingga 7 Juli 2019. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit tengah berada di Kalimantan Selatan menghadiri kegiatan Hari Keluarga Nasional

"Sementara Sekda saat ini juga berada di Pontianak sehingga gubernur diwakili Asisten I Pemprov Sumbar dalam rapat paripurna ini," katanya.

Sebelumnya  anggota DPRD Sumbar M Nurnas mengatakan selama menjabat kunjunga gubernur ke luar negeri belum mampu memberikan dampak apa-apa kepada Sumbar dan faktanya hingga saat ini belum membuahkan hasil apa-apa bagi daerah itu.

Ia mengatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah lebih 10 kali ke luar negeri dengan jenis perjalanan yang sama yakni penjajakan kerja sama dan investasi namun hasilnya tidak nampak.

Ia juga mengatakan Irwan Prayitno sudah menjabat dengan masa enam tahun penganggaran APBD, jika setiap setahun kunjungan luar negeri pemprov dan SKPD  menghabiskan dana sekitar Rp10 miliar maka diperkirakan Rp60 miliar lebih anggaran yang terpakai dan perlu diketahui masyarakat hasilnya.

"Kita sebagai wakil rakyat hanya ingin anggaran yang ada harus dipergunakan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dan melihat hasil dari penggunaan anggaran yang ada,” kata dia.*Humas. (dprd.sumbarprov.goi.d)