Gubernur Sumatera Barat (Irwan Prayitno) Resmikan Pasar Lelang Karet Pasaman Barat

Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 19 November 2013 02:35:49 WIB


Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno lakukan kunjungan ke Pasaman Barat, bersama beberapa kepala SKPD terkait dalam rangka peresmian Pasar Lelang Karet, Penyerahan Alat Bahan Olahan Karet, Penyerahan Bibit Sawit, Karet jenis Unggul dan penyerahan penghargaan kelompok Tani Berprestasi di Pemkab Pasaman Barat, Senin pagi (18/11).

Dalam sambutan Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, Kabupaten Pasaman merupakan sentra komuditi perkebunan terbaik di Sumatera Barat. Berbagai komuditi utama perkebunan dihasilkan di Kabupaten ini, seperti kelapa sawit, kakao, karet dan nilam.

Menyikapi kondisi ketidakstabilan harga saat panen dan pasca panen, perlu dilakukan diversifikasi tanaman perkebunan di Kabupaten Pasaman Barat, sehingga pada saat terjadinya penurunan harga salah satu komuditi, petani perkebunan tetap menerima pendapatan yang tinggi karena komuditi yang lain harganya stabil.

Saat ini kita memberikan pembangunan tempat pelelangan komoditi karet merupakan salah satu cara untuk mendapatkan harga yang wajar, pada pelelangan harga yang tertinggi menjadi patokan harga penjualan karet karena terjadi penetapan harga yang transparan. Sehingga masyarakat terbantu untuk mendapat penghasilan yang lebih baik, dari waktu ke waktu.

Pemberian bantuan alat bahan olahan(Bokar) bersih, bertujuan untuk menghasilkan bahan baku karet yang tidak dicampur dengan bahan-bahan lain seperti kulit kayu, tanah dan sebagainya. Pencampuran dengan bahan lain akan merugikan petani dan akan menurunkan harga.

Nilam adalah salah satu komuditi unggulan juga di Kabupaten Pasaman Barat termasuk yang mempunyai kulitas terbaik di Indonesia. Pemberian alat suling nilam mendorong petani, untuk menghasilkan minyak nilam yang baik, bersih, tidak kotor dan tidak terkontaminasi dengan zat-zat lain.

Irwan juga menyampaikan pemberian bantuan bibit kelapa sawit kepada beberapa pesantren dan yayasan pendidikan bertujuan untuk mendukung terselenggaranya proses belajar dan mengajar serta operasional nantinya. Pada saat kelapa sawit berproduksi akan menjadi sumber pemasukan bagi pengelolaan dan pengembangan pendidikan, ujarnya

Bupati Baharuddin R dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini tidak sedikit masyarakat Pasaman Barat yang mengalami kerugian dari bibit sawit yang tidak baik, yang berdampak hari ini pada kualitas produksi sawit, bahkan ada yang tidak berbuah sama sekali.

Karena itu bantuan pemprov Sumbar memberikan bibit sawit unggul, sesuatu yang amat didambakan oleh masyarakat Pasbar. Selain ini masyarakat juga perlu penambahan para penyuluh dalam meningkatkan hasil perkebunan, coklat, karet, nilam dan lain-lain.

Kita amat yakin pengembangan pembangunan Kab Pasaman Barat yang dilandasi agama akan mampu menjadikan masyarakat Pasaman Barat maju dan sejahtera, ujarnya.


Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyerahakan bantuan bibit sawit untuk, Pesantren dan yayasan yang menerima bantuan bibit sawit untuk kebub seluas 2 hektar, Panti Asuhan H. Abdullah Alin Tagak, Pondok Pesantren Al Barokah Gunung Tuo, Yayasan Al- Maal Jorong Suko HArja, Nagari Desa Baru dam YPI Muhammad Nur Limau Saring.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantrean Darul Ulum dan Peresmian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cahaya Makkah Jorong Pasaman Barat, Nagari Lingkuang Aua.

(Humas Sumbar)