Ekspor Tuna ke UEA: Pemprov Sumbar Buktikan Komitmen Majukan Daerah Lewat Perdagangan Luar Negeri

Ekspor Tuna ke UEA: Pemprov Sumbar Buktikan Komitmen Majukan Daerah Lewat Perdagangan Luar Negeri

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 09 Mei 2025 22:48:44 WIB


Upaya memperkuat perdagangan luar negeri kembali ditunjukkan Sumatera Barat (Sumbar) lewat pelepasan ekspor produk ikan tuna dari PT Dempo Samudera Andalas ke Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (09/05/2025). Kegiatan yang didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan RI ini menandai langkah awal penguatan posisi Sumbar sebagai salah satu pusat ekspor strategis di wilayah barat Indonesia.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, menekankan pentingnya langkah ini sebagai bentuk konkret pemanfaatan perjanjian dagang Indonesia dengan UEA. Ia menyebut, peluang ekspor terbuka lebar dan perlu dioptimalkan oleh daerah-daerah seperti Sumbar yang memiliki potensi besar di sektor perikanan dan produk lokal lainnya.

"Kita sudah ada kerja sama dengan UEA, dan selanjutnya akan bekerja sama juga dengan Tunisia. Manfaatkan program-program kami, koordinasi dengan Dirjen, dan dorong UMKM yang punya potensi ekspor," ungkap Mendag Budi saat menghadiri pelepasan ekspor tuna tersebut di PT Dempo Samudera Andalas.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyambut antusias dukungan pusat terhadap pelaku usaha di Sumbar. Ia menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi untuk menjadikan Sumbar sebagai provinsi yang madani, maju, dan berkeadilan. Selain itu, Ia juga mendorong kawasan pelabuhan seperti yang ada di Sumbar sebagai pintu utama perdagangan wilayah barat Indonesia.

"Ada lebih dari 65 ribu IKM yang siap kami dorong untuk ekspor. Dukungan pemerintah pusat sangat kami butuhkan, termasuk untuk produk unggulan seperti gambir, bumbu rendang, dan sektor pangan lainnya,” ucap Mahyeldi.

Dalam kesempatan ini, Chief Sustainability Officer Aruna Indonesia yang merupakan holding Dempo Fishery, Utari Oktavianti, juga menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kemendag menjadi kunci keberhasilan ekspor ke UEA. Menurutnya, ekspor ini membawa harapan bagi nelayan untuk terus berproduksi dan menembus pasar global.

“Pelepasan ekspor produk tuna ini menjadi bukti bahwa produk laut kita dari Sumbar mampu bersaing secara global,” ujar Utari.

Selain pelepasan ekspor secara simbolis, Mendag bersama Gubernur Sumbar dan jajaran juga meninjau ruang produksi PT Dempo Samudera Andalas. Acara ini turut dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, perwakilan Kadin, instansi vertikal, serta OPD terkait. (hm/Diskominfotik Sumbar)