Serapan APBD 2015 Sumbar Lima Terbaik Nasional

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 08 Januari 2016 03:36:12 WIB


 

 

Padang, Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat pada tahun 2015 secara fisik dan keuangan cukup tinggi, namun realisasi tiga di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih di bawah 80 persen, untuk itu pada anggaran 2016 di awal tahun ini bergerak lebih cepat.

Tiga SKPD tersebut yakni Biro Pemerintahan 71,52 persen, Dinas pendidikan 72,90 persen dan Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) 74,00 persen. Kondisi itu sengaja di tayangkan dalam rapat Evaluasi percepatan serapan anggaran 2015 di auditorium gubernuran Sumbar Rabu (6/1). Pj Gubernur Reydonnyzar Moenek dalam kesempatan tersebut menyampaikan, jika di rata-rata secara nasional pemprov Sumbar menempati posisi lima serapan anggaran terbaik. Posisi itu jelas menunjukan cukup baik. Untuk itu, keberhasilan yang sama juga didapat dilakukan oleh seluruh SKPD. “ Realisasi fisik kita mencapai 99,18 persen sedangkan realisasi keuangan 94,71 persen, ini termasuk salah satu realisasi APBD tertinggi secara nasional. Setidaknya masuk lima besar nasional,” katanya.

Dikatakannya, hal tersebut dalam rapat evaluasi program dan kegiatan 2015 dan percepatan pelaksanaan program APBN/APBD 2016 di auditorium gubernuran Sumbar.

Menurutnya, seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Sumbar harus diberikan apresiasi karena capaian dan prestasi yang luar biasa tersebut. Namun bersamaan dengan itu menurutnya, realisasi anggaran APBD yang tinggi itu juga tidak bisa dilepaskan dari peran serta kerja sama dan koordinasi yang baik antara eksekutif dan legislatif, terutama peran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sementara, Sekretaris Daerah Ali Asmar mengatakan komposisi realisasi APBD antara realisasi fisik dan keuangan sudah sesuai.

“realisasi fisik seharusnya memang lebih tinggi dari realisasi keuangan. Ini sudah bagus,”katanya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau M Yani mengatakan, angka realisasi tersebut, angka realisasi tersebut terutama fisik bisa saja lebih tinggi dari data yang di paparkan, karena masih ada SKPD yang belum menyerahkan data lengkap realisasi bulan Desember 2015.

“kita telah menetapkan jadwal akhir penyerahan data yang masuk, maka yang kita olah tentu data yang sudah ada saja,”katanya.

Dari hasil evaluasi menurutnya Dia, ada lima SKPD yang realisasi keuangan yang tertinggi masing-masing Dinas Kesehatan, 98,31 persen, Badan Ketahanan Pangan 97,08 persen, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) 97,00 persen, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) 96,90 persen dan Dinas Tenaga Kerja 96,15 Persen.

Kemudian lima SKPD yang realisasi terendah masing-masing Biro Pemerintahan 71,52 persen, Dinas Pendidikan 72,90 persen, Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) 74,00 persen, Biro Organisasi 81,95 persen dan Sekretariat DPRD Sumbar sekitar 83,40 persen.

Rapat evaluasi yang di gelar tersebut menghadirkan seluruh pimpinan SKPD eselon III dan IV di lingkungan Pemrpov Sumbar.

“ kita pengen mengetahui apa yang telah dilaksanakan dan apa yang dicapai selama tahun 2015 serta evaluasi untuk perbaikan pada 2016 ini,” ujarnya. (Humas Sumbar)