Menteri Pertanian Canangkan Tanam Jagung Integrasi Kelapa Sawit

Menteri Pertanian Canangkan   Tanam Jagung Integrasi Kelapa Sawit

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 27 Mei 2016 20:56:53 WIB


Pasaman Barat,Menteri Pertanian RI, Andi Arman Sulaiman melakukan kunjungan ke Kabupaten Pasaman Barat tepatnya di Jorong Jambak, Jalur VI Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak nan Duo dalam rangka panen raya jagung integrasi sawit. Menteri didampingi pejabat eselon I dan II DKI Jakarta, Dirjen Tanaman Pangan RI, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Forkopimda Provinsi Sumbar dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar, Fajarudin. Kedatangan Menteri ke Pasaman Barat disambut langsung oleh Bupati Pasbar, H. Syahiran, Ketua DPRD Pasbar, Daliyus, Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Asisten dan kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pasaman Barat serta kelompok tani se- Pasaman Barat, Jumat (27/5). Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 Wib tersebut diawali dengan sambutan Bupati Pasbar dan Wagub Sumbar, penyerahan proposal oleh Bupati Pasbar kepada Mentan (menteri pertanian), serah terima secara simbolis bantuan bibit dan alat pertanian oleh Mentan kepada Kelompok Tani Pasbar yang terdiri dari bibit Jagung, kelapa sawit, benih padi, dan 9 unit tractor.

“Potensi Sumbar luar biasa. Kita Bahagia melihat hasil integrasi jagung dan kelapa sawit di Pasaman Barat. Hari ini, Jum’at 27 Mei 2016 saya canangkan gerakan integrasi jagung dan sawit 1 juta hektare untuk Indonesia,” ungkap Menteri.

Dalam sambutannya Menteri menyampaikan komitmennya dalam mensejahterakan petani. Menteri menginstruksikan kepada Danrem dan Polres Pasbar untuk menangkap penjual bibit palsu dan pupuk oplosan yang dapat merugikan produksi swasembada pangan di Pasaman Barat.

“Jangan sampai harga jagung di petani dibawah Rp 2000/lg, kasihan petaninya, impor harus kita kendalikan,” ungkapnya. Mentan RI sebelumnya dikabarkan telah menahan 400.00 ton jagung impor yang berasal dari Argentina dan Amerika. “ Sudah 2 bulan Jagung impor tersebut terkatung-katung dilaut, dan tidak saya beri izin, ini saya lakukan untuk menyelamatkan petani jagung lokal,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI yang telah membatasi impor jagung yang dapat mengancam petani jagung di Pasaman Barat. “60% produksi Jagung di Sumbar berasal dari Kabupaten Pasaman Barat, saya berharap kepada bapak Menteri untuk membantu Pasaman Barat dengan bibit yang berkualitas,” ungkap Nasrul Abit.

Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada menteri Pertanian RI. “ Saya berharap Menteri Pertanian RI terus memberikan bantuan pertanian ke Pasbar dalam rangka Upsus ( Upaya Khusus) swasembada pangan, semoga mendapat kesan yang baik selama berada di Pasbar,” ungkap Bupati.