Curah Hujan Tinggi Mengakibatkan 4 Kecamatan di Agam Terlanda Longsor

Curah Hujan Tinggi Mengakibatkan 4 Kecamatan di Agam Terlanda Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 03 Desember 2016 14:19:27 WIB


AGAM – Sebanyak 4 kecamatan di kabupaten Agam terlanda longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi. Hujan lebat yang melanda wilayah kabupaten Agam terjadi pada malam hari (2/12) dan mulai berangsur redah pada pagi hari ini (3/12).

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Agam, akibat hujan yang terjadi dan disertai angin kencang tersebut mengakibatkan diantaranya di kecamatan Tanjung Raya terdapat dua titik longsor yang berada di lokasi nagari Tanjung Sani hingga mengakibatkan akses jalan lumpuh total. Ketinggian longsoran yang berasal dari perbukitan tersebut sekitar 3 meteran dengan panjang 100 – 500 meter. Material longsoran juga menimbun 2 buah plat deker dan 10 petak keramba ikan milik warga.

Sedang di kecamatan IV Koto longsor yang terjadi sekitar pukul 20.30 wib (2/12) terjadi di jorong Subarang nagari Balingka menimbun 2 buah rumah milik warga atas nama N. Risman (57th) dan Nurhayati (62th) hingga mengalami rusak edang, sedang untuk korban jiwa dinyatakan nihil, menurut Lukman Syahputra – petugas  Pusdalops BPBD Kab. Agam.

Di Kecamatan Palembayan, juga terjadi longsor pada malam yang sama tepatnya di Lubuk Kandang nagari Ampek Koto. Dan di kecamatan Malalak juga terjadi longsoran disaat hujan pada pagi harinya (3/12) tepatnya di Bukik Apik nagari Malalak Timur yang menutupi badan jalan.

Menurut Pusdalops BPBD Agam, longsoran tersebut pada Sabtu pagi tadi telah diupayakan pembersihan oleh dinas PU engan menggunakan alat berat yang bekerjasama dengan masyarakat setempat, BPBD Agam serta dinas-dinas terkait.

Cuaca buruk diprediksi masih terjadi sewaktu-waktu melanda Sumatera Barat. Manurut BMKG adanya tumbukan awan dan tumbuhnya awan lokal akan mengakibatkan turunnya hujan secara tiba-tiba dengan intensitas lebat dan bisa disertai petir dan angin kencang. Selain itu menurut BMKG puncak hujan akan terjadi di awal bulan Januari 2017. Untuk itu kita diharapkan akan selalu waspada terhadap adanya fenomena cuaca ini, yang mana bisa menimbulkan dampak kerusakan dan ancaman lainnya. (gst)